Gelung Agung dan Tetangunan Anyar Pura Agung Jagatnatha Denpasar Dipelaspas

Gelung Agung dan Tetangunan Anyar Pura Agung Jagatnatha Denpasar Dipelaspas

Gelung Agung dan Tetangunan Anyar Pura Agung Jagatnatha Denpasar Dipelaspas

FORUM Keadilan Bali – Gelung Agung dan Tetangunan Anyar renovasi Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar sudah rampung renovasi dilaksanakan upacara pamelaspas bertepatan Wraspati Kliwon Wuku Menail, Kamis (26/10).

Upacara pamelaspas dilaksanakan setelah pengerjaan renovasi fisik tembok panyengker, kori agung dan beberapa bangunan tuntas dikerjakan. Diiringi suara kidung dan gong gede, rangkaian upacara diawali dengan pamentasan Tari Rejang Sutri Witala sebanyak 1.007 penari, Rejang Sari, Rejang Renteng dan Rejang Dewa. Turut dipentaskan juga Tari Baris Gede yang dibawakan anggota DPRD Kota Denpasar bersama Forum Perbekel Lurah se-Kota Denpasar, Topeng Wali dan Topeng Sidakarya.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denasar I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana ikut mendem padagingan. Tampak hadir Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, Bandesa Madya MDA Kota Denpasar A.A Ketut Sudiana, pimpinan OPD serta masyarakat. Tampak pula Walikota Denpasar priode 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Seluruh rangkaian karya malapas Gelung Agung dan Tetangunan Anyar renovasi Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar diakhiri dengan persembahyangan bersama dipuput Tri Sadhaka yakni Ida Pedanda Putra Telaga, Griya Gulingan Sanur, Ida Pedanda Gede Made Kerti, Griya Budha Saraswati, Taman sari Batuan Sukawati, dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kerta Bhuana, Griya Batur Sari Murti Denpasar. Setelah karya melaspas, rangkaian upacara akan dilanjutkan Karya Pujawali Padudusan Alit bertepatan dengan Purnama Kalima, Redite Pon Prangbakat, 29 Oktober mendatang.

Baca Juga :  Peringati HUT Ke-78 Bhayangkara Gelar Bakti Kesehatan di Banjar Yang Batu Kauh

Walikota Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, pelaksanaan Karya Melapas Gelung Agung dan Tetangunan Anyar  Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar dilaksanakan karena fisik telah selesai dikerjakan. Setelah upacara melaspas, rangkaian upacara akan dilanjutkan Pujawali Minggu (29/10). ”Upacara ini dilaksanakan setelah pengerjaan fisik selesai, dan setelah itu akan dilaksanakan pujawali pada Purnama Kalima, 29 Oktober ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmdja mengatakan, renovasi Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar dilaksanakan untuk memperbaiki beberapa bangunan yang mengalami kerusakan. Selain itu, dengan konsep bangunan menggunakan gaya bebadungan ini diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Denpasar. ”Harapan kami Pura Agung Jagatnatha dengan sejarahnya dapat menjadi ikon baru di Kota Denpasar. Terlebih juga ikon bangunan atau tempat suci dengan ciri khas style Bebadungan dengan bata merah sebagai gaya arsitektur Kota Denpasar,” ujar Cipta Sudewa.

Shares: