Gema Raga II, Sekda Adi Arnawa Harapkan Terus Berkarya Lestarikan Tradisi Seni dan Budaya
FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa berharap kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar terus berkarya dan melestarikan adat, seni dan budaya agar tetap ajeg.
Harap tersebut disampaik Sekda adi Arnawa saat menghadiri sekaligus pada acara Gema Raga II, dan penyerahan piagam kepada perwakilan seniman dan moderator, di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (3/9).
Hadir dalam kesempatan ini tim Gema Raga Manajemen, konseptor I Nyoman Mariyana, Inisiator Made Aristanaya, Mentor Wayan Mulyadi serta undangan lainnya. Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana Pemkab Badung Rp30 juta.
Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Karena kreativitas dan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap seni dan budaya merupakan warisan budaya yang luhur. Kegiatan ini sangat selaras dengan misi Pemerintah Kabupaten Badung ke 4, yakni memantapkan kreativitas seni dan budaya masyarakat berorientasi pada pelestarian kearifan lokal.
Gema Raga, menurut Sekda Adi Arnawa, selain menampilkan karya-karya seniman Badung di bidang musik dan tari juga dilaksanakan diskusi guna membangun sikap kritis di kalangan seniman. ”Melalui momentum ini saya berharap kreativitas karya seni dapat terus berkembang dan terus berkelanjutan ke depan sebagai pelestarian seni dan budaya,” harapnya.
Sementara mentor Gema Raga Wayan Muliyadi mengatakan Gema Raga sebuah kegiatan pemberian penghargaan dan penghormatan kepada tokoh seniman tua Badung dan penyajian karya seni para seniman muda serta diskusi karya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung sudah membantu menyiapkan tempat serta konsumsi sehingga pelaksanaan dapat terselenggara. Perwakilan seniman yang mendapat penghargaan dan penghormatan sebanyak 7 orang diantaranya Made Persib, Andi Pastika Putra, Gusti Made Darma Putra, IB Yodhie Hariscandra, Putu Nanda Yoga Mayura, Gede Adi Mahendra dan Nyoman Wira Darma Yoga. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada Januari lalu dalam acara Gema Raga I dan dilaksanakan setiap 6 bulan. ”Kami dari pihak penyelenggara sudah melakukan proses pendaftaran kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Organisasi ini mendapat pengesahan dan mendapat dukungan dan motivasi dari Pemerintah Kabupaten Badung dan sponsor lainnya sehingga kami dapat terus berkarya dan melestarikan adat, seni dan budaya,” jelasnya.