Gubernur Koster Beri Insentif Nyoman dan Ketut Sejak di Kandungan, Siapkan Pendidikan Gratis

Gubernur Koster Beri Insentif Nyoman dan Ketut Sejak di Kandungan, Siapkan Pendidikan Gratis
BERIKAN INSENTIF - Gubernur Bali Wayan Koster memberikan insentif kepada Nyoman dan Ketut pada penutupan Bulan Bung Karno VII/2025 di hotel Frame Plaza Sanur, Denpasar, Selasa (1/7/2025)
📷: (Foto : fkb/erik)

Gubernur Koster Beri Insentif Nyoman dan Ketut Sejak di Kandungan, Siapkan Pendidikan Gratis

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Menjaga dan melestarikan nama suku Bali Nyoman dan Ketut, Gubernur Bali Wayan Koster telah merancang program yang berpihak krama Bali. Pemprov Bali di bawah kepemimpinannya akan memberikan insentif kepada Nyoman dan Ketut mulai tahun 2026.

Insentif akan disalurkan kepada Nyoman dan Ketut sejak masih janin dalam kandungan seorang ibu. Tak sampai di situ saja, Koster telah memikirkan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa menjalani pendidikan gratis mulai PAUD, SD, SMP, SMA hingga kuliah melalui program satu keluarga satu sarjana.

Program insentif Nyoman dan Ketut akan bertalian dengan program satu keluarga satu sarjana bertujuan melahirkan SDM Bali unggul. ”Program insentif Nyoman dan Ketut akan mulai diberlakukan tahun 2026, mulai dari hamil untuk anak yang ketiga, hamil untuk anak yang keempat, itu akan mendapat perawatan khusus,” kata Gubernur Bali dua periode ini, saat menutup Bulan Bung Karno 2025 di Sanur, Selasa (1/7/2025).

Koster menympaikan setelah bayinya lahir, bagi keluarga yang miskin akan diberikan bansos berupa bantuan beras, telur, susu agar gizi bayinya terpenuhi. “Begitu masuk PAUD, TK SD, SMP, SMA gratis kemudian masuk ke perguruan tinggi, bagi keluarga miskin akan ditanggung kosnya oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan program satu keluarga satu sarjana.  Semua ini demi masa depan generasi muda di masa akan datang,” jelas Koster.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Hadiri Presentasi Manajemen Talenta dan Assement

Koster menyampaikan sejumlah program prioritas akan dijalankan selama kepemimpinan demi menata fondasi Bali yang baik pada masa mendatang. Ia berharap doa dan dukungan krama Bali agar semua berjalan lancar dan sukses.

Setiap kesempatan, Gubernur Koster kerap memberikan apresiasi berupa dana tunai kepada generasi muda yang menyandang nama Bali Nyoman dan Ketut. Seperti pada acara penutupan Bulan Bung Karno 2025, sebelum memulai sambutan penutupan, Koster meminta Nyoman dan ketut dalam aula maju ke atas panggung.

Koster langsung memberikan apresiasi dana Rp500 ribu per orang. Generasi muda ini yang melestarikan dan menjaga suku Bali. Ia berharap generasi muda bisa terus menjalankan keluarga berencana Bali dengan empat orang anak agar keturunan Nyoman dan Ketut tak punah. (fkb/pas)

Shares: