Gubernur Wayan Koster: Pemprov Bali Perluas dan Lestarikan Hutan Mangrove

Gubernur Wayan Koster: Pemprov Bali Perluas dan Lestarikan Hutan Mangrove

Gubernur Wayan Koster: Pemprov Bali Perluas dan Lestarikan Hutan Mangrove

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya memperluas area penanaman mangrove dan memperbaiki dan melestarikan hutan mangrove seperti penanaman kembali hutan mangrove di wilayah Bali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup I MadeTeja mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster di sela-sela penyerahan Smart Dashboard Tahura Bali di Wantilan Taman Hutan Raya Ngurah Rai Denpasar, Kamis (2/3).

Gubernur Koster dalam sambuatnnya dibacakan Kadis KLH Made Teja menyampaikan apresiasiatas dukungan PT. Telkomsel menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai dalam bentuk digitalisasip emasangan IOT (Internet of Thing) sangat bermanfaat dalam pelestarian mangrove khususnya di Bali. ”Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya memperluas area penanaman mangrove dan memperbaiki serta melestarikan hutan mangrove seperti penanaman kembali hutan mangrove, pengaturan tata ruang wilayah pesisir, penegakan hukum terhadap pelanggaran bidang kehutanan danpembersihan/pembebasan mangrove dari pencemaran sampah-sampah plastik yang mengganggu pertumbuhan dan kesehatan mangrove,” kata Teja.

Teja mengungkapkan penyerahan Smart Dashboard mendukung proses dan informasi dalam pemeliharaan hutan bakau Tahura Bali merupakan tindaklanjut dari audiensi PT. Telkomsel dengan Gubernur Bali, Wayan Koster pada 10 Februari2023. Digitalisasi perlindungan dan pengawasan hutan mangrove dilakukan melalui pemasangan Smart Agriculture yang berfungsi mengukur nilai rata-rata parameter perairan di ekosistem mangrove yang mana data dapat diakses secara digital melalui Hp, laptop maupun tablet. Selain itu, PT. Telkomsel juga menyerahkan teknologi AR/VR sebagai bentuk virtual tourism yang dapat dinikmati oleh masyarakat baik maupun dunia yang dapat digunakan dalam implementasi ekonomi pariwisata di Bali.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Panjer

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana menyampaikan digitalisasi ekosistem Tahura Ngurah Rai sesuai visi Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Mengingat salah satu program prioritas Gubernur Bali mewujudkan Bali Smart Island melalui digitalisasi disegala bidang. ”Kita ketahui hutan mangrove di kawasan mangrove ini sangat bermanfaat dalam menjaga kehidupan ekosistem didaerah pesisir dan ini telah dikembangkan Telkomsel dengan IOT,” ungkap.

Ia berharap Telkomsel tidak hanya mendukung IOT dalam pelestarian dan pengawasan hutan mangrove, namun juga mendukung system pertanian organic di Bali.

Shares: