
: (Foto : fkb/pas)
Hingga Juli 2025, Cakupan Vaksinasi Rabies Kota Denpasar Capai 57.350 HPR
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar menunjukan keseriusannya mencegah penularan rabies. Hal ini terlihat dari cakupan vaksinasi rabies Kota Denpasar sukses menyasar 57.350 hewan penular Rabies (HPR). Capaian tersebut tak lepas dari berbagai upaya dilaksanakan Dinas Pertanian Denpasar khususnya Bidang Kesehatan Hewan mendukung percepatan vaksinasi HPR di Kota Denpasar. Terlebih, Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar masih bertumpu pada sektor pariwisata.
Kadis Pertanian Kota Denpasar, A.A Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi Minggu (20/7/2025) menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar fokus dalam pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar. Hal tersebut dilaksanakan dengan berbagai upaya secara berkelanjutan. ”Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies,” ujarnya
Lebih lanjut Bayu Brahmasta menjelaskan, tahun 2025 ini prediksi populasi HPR, khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.545 ekor. Dari jumlah ini, vaksinasi rabies ditargetkan menyasar seluruh target tersebut. ”Kami targetkan 90 persen dari prediksi populasi, namun akan terus dioptimalkan agar tervaksin seluruhnya sekitar 82.545 ekor. Per Juli 2025 capaian vaksinasi rabies telah mencapai angka 57.350 HPR,” jelasnya
Dia mengatakan mendukung pencegahan rabies tersebut, tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya. Dengan pelaksanaan vaksinasi rabies secara dor to dor ke desa/kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.
Bayu Brahmasta mengungkapkan pencegahan kasus rabies dilaksanakan dengan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)) tentang bahaya penyakit rabies dan resiko ditimbulkan. Tak hanya itu, ikut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (Tisira). ”Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkapnya. (pas)