Inventarisasi Pohon, Pemkot Gelar Pelatihan Bersama Word Research Institute
FORUM Keadilan Bali – World Research Institute (WRI) Indonesia, sebuah organisasi mempunyai misi menggerakkan manusia hidup dengan melindungi lingkungan. Melalui inisiatif program Cities4Forests, WRI mendukung jajaran Pemerintah Kota yang merupakan anggota Cities4Forests di Indonesia melakukan pengelolaan pohon perkotaan.
Bentuk dukungan itu, salah satunya melalui pelatihan inventarisasi pohon jajaran OPD di Pemerintah Kota Denpasar, dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Selasa )30/8).
Pelatihan inventarisasi pohon dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, AA Gede Risnawan mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara. Pelatihan untuk menginventarisasi pohon yang ada di Kota Denpasar dan mendapat pemeliharaan lebih baik. Selain inventarisasi pohon, kegiatan digelar selama 2 hari ini meliputi pemetaan tutupan pohon dan pembuatan sistem informasi pohon. Peserta pelatihan berasal dari Bappeda, Badan Penelitian dan Pengembangan, BPKAD, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Diskominfos, serta Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar.
”Pelatihan pendataan pohon memberi manfaat penting peningkatan kualitas masyarakat perkotaan. Seperti fungsi pohon sebagai peningkatan kualitas udara. Salah satu aspek yang dapat dilakukan dengan inventaris pohon melihat database pohon. Dapat memberikan informasi berapa banyak pohon yang dimiliki di Kota Denpasar,” kata Senior Program Lead for Urban Transport Planner WRI Indonesia, Retno Wihanesta.
Sementara Asisten II Sekretariat Daerah Kota Denpasar, AA Gede Risnawan membidangi Bagian Perekonomian dan Pembangunan mengharapkan pelatihan ini dapat berjalan lancar dan bersinergi antara Pemerintah Kota Denpasar dan kabupaten lain di Bali guna membangun Bali lebih hijau. ”Kami ucapkan terimakasih perhatian WRI. Kota Denpasar memiliki banyak pepohonan berada di ruas jalan, taman kota dan sudut kota lain. Adanya pelatihan ini dan pembekalan mengenai pengelolaan pohon dapat bermanfaat dan menjaga kesehatan pohon, yang berdampak pada pemecahan solusi mengenai problem terkait pohon dan lingkungan,” kata Risnawan.
Risnawan menambahkan, pendataan pohon dapat dijadikan sebagai fasilitas belajar para pegawai di jajaran OPD di Pemkot Denpasar. ”Pelatihan ini diharapkan mampu menaikkan kemampuan dan pengetahuan para pegawai di Pemkot Denpasar dan tenaga teknis lainnya. Bekal dari pelatihan agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat,” imbuh Risnawan.