Jaga Kebutuhan Pokok Terjangkau, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Bazar Pangan

Jaga Kebutuhan Pokok Terjangkau, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Bazar Pangan

Jaga Kebutuhan Pokok Terjangkau, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Bazar Pangan

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan kembali menggear bazar pangan guna menjaga stabilitas harga pangan pokok akibat imbas laju inflasi, di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Rabu (30/11).

Harga bahan pangan pokok utama di operasi pasar terpaut lebih murah dibandingkan harga dipasaran. Seperti beras pertiwi Rp 52.000 per kg, telur tanggung Rp 52.000 per krat, minyak goreng Rp 13.500 per liter, bawang merah Rp 33.000 per kg, bawang putih Rp 16.000 per kg, cabai kecil Rp 28.000 per kg, cabai besar Rp 13.000 per kg.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB Mayun Suryawangsa menikau pasar pangan.

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bazar pangan gencar dilaksanakan di Kota Denpasar memberikan hasil cukup baik mampu mengendalikan inflasi diangka -0,04 Oktober. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar akan terus memantau dan mengevaluasi dampak dari kegiatan bazar pangan terhadap pergerakan laju inflasi di Kota Denpasar. ”Kami harapkan kegiatan ini mampu menjaga harga kebutuhan pangan pokok tetap terjangkau di masyarakat,” ujar Jaya Negara seraya menambahkan Pemkot Denpasar juga rutin menggelar operasi pasar.

Baca Juga :  Raih Juara Umum II Porprov Bali, Pemkot Denpasar Berikan Dana Tali Kasih

Salah satu warga Prapti ditemui saat berbelanja kebutuhan pokok mengaku harga yang ada di bazar pangan terpaut lebih murah dibandingkan harga dipasaran. Harga di bazar pangan jauh lebih murah sangat membantu kami. Karena merupakan kebutuhan pangan pokok sehari-hari yang harus dibeli. ”Kami harap pemerintah terus mengupayakan agar harga-harga dipasaran kembali normal,” pinta Prapti.

Shares: