Jelang Galungan dan Kuningan, Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pasar Murah Bersubsidi Banjar Kertasari

Jelang Galungan dan Kuningan, Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pasar Murah Bersubsidi Banjar Kertasari
📷: TINJAU PASAR MURAH - Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau pasar murah bersubsidi, Minggu (20/4/2025) di Banjar Kertasari, Desa Adat Peguyangan. (foto:fkb/pas)

Jelang Galungan dan Kuningan, Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pasar Murah Bersubsidi Banjar Kertasari

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Menjelang perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan, Banjar Kertasari, Desa Adat Peguyangan menggelar pasar murah bersubsidi dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Minggu (20/4), di Balai Banjar Kertasari.

Wawali Arya Wibawa hadir bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali Agung Paramita, Anak Agung Istri Paramita Dewi, Ketua Komisi II DPRD Denpasar I Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pasar murah berlangsung dari pukul 08.00 – 18.00 Wita melibatkan pelaku UMKM dari Banjar Kertasari menyediakan berbagai kebutuhan upakara seperti canang, janur, dupa, bumbu dapur, kue banten, buah, sampian, bahan penjor, patungan daging babi, hingga aneka kuliner.

Wawali Arya Wibawa antusias menyambangi satu per satu stand UMKM yang terlibat dalam pasar murah yang rutin digelar menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan.

Kelian Banjar Kertasari I Gusti Ngurah Sardula, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian banjar terhadap krama dan pelaku UMKM lokal. ”Pasar murah bersubsidi ini secara khusus menyediakan alat-alat keperluan upacara, sekaligus membantu perputaran ekonomi pelaku usaha mikro,” jelas Sardula.

Sardula menambahkan krama yang berbelanja di pasar murah akan mendapatkan keuntungan, seperti mendapat subsidi 10 persen dari nilai belanja. ”Setiap krama juga memperoleh voucher belanja gratis senilai Rp30.000 yang tidak bisa dipindahtangankan,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Galungan dan Kuningan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Sasar Banjar Abian Kapas Kelod

Dia menjelaskan panitia menyiapkan door prize dengan hadiah utama tiga paket patungan babi serta berbagai hadiah menarik lainnya, yang sebagian besar merupakan kontribusi dari UMKM peserta pasar murah. Anggaran subsidi bagi krama bersumber dari kas Banjar Kertasari, sebagai bentuk kepedulian kolektif untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan ekonomi masyarakat.

Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kelian Banjar Kertasari secara konsisten menyelenggarakan pasar murah. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan upakara, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang, serta mampu memberikan imbas dalam menekan angka inflasi di Denpasar menjelang hari raya besar keagamaan.

”Kami mengapresiasi pasar murah bersubsidi yang rutin digelar Banjar Kertasari. Kegiatan ini memberikan manfaat ganda, yakni membantu masyarakat memperoleh kebutuhan upakara dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung eksistensi UMKM di lingkungan sekitar,” katanya.

Lebih lanjut Arya Wibawa menekankan kegiatan ini mencerminkan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, atau menyama braya menjadi salah satu roh pembangunan di Kota Denpasar. Menurutnya, pasar murah menjadi contoh nyata penerapan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat. ”Pasar murah bersubsidi ini sejalan dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, yakni menyama braya dan gotong royong demi kesejahteraan bersama. Dengan kebersamaan, segala tantangan yang dihadapi masyarakat dapat kita atasi secara kolektif,” ucapnya. (pas)

Shares: