Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Panjer

Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Panjer

Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Panjer

FORUM Keadilan Bali – menjelang momentum Hari Raya Nyepi Caka 1945 dan bulan suci Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Mu’miniin BKDI Bali,  menggelar Pasar Murah di Panjer, Rabu (15/3).

Pasar Murah ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh Pemkot Denpasar untuk menekan laju inflasi. Hadir meninjau pelaksanaan pasar murah di halaman Mushola Baitul Mu’miniin BKDI, Panjer itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara serta Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

Wali Kota Jaya Negara mengemukakan pasar murah rutin dilakukan menyasar lokasi desa-desa di Kota Denpasar. ”Kami menggelar pasar murah di desa-desa melibatkan sinergitas antar OPD. Terutama menjelang momentum Hari Raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan seperti ini. ”Masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Jaya Negara berharap melalui pasar murah menggandeng Perumda Pasar Sewakadarma dan Bulog serta sejumlah distributor ini untuk pengendalian inflasi bisa diwujudkan.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan pasar murah, sebagai langkah nyata Pemkot Denpasar mengendalikan laju inflasi. Pasar murah seperti ini menghadirkan harga lebih murah dibanding dipasaran. ”Kita langsung membeli dari pemasok atau distributor. Pasar murah ini kita harapkan bisa digelar sesering mungkin,” harapnya.

Baca Juga :  Menteri PPPA Bintang Puspayoga Luncurkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Trisno Nugroho mengatakan, BI mendukung segala usaha yang dilakukan untuk menekan laju inflasi di tengah masyarakat. Salah satunya melalui program penanaman cabai menggandeng banyak pihak, termasuk Pemkot Denpasar. Selain penanaman cabai, bentuk dukungan memberikan 1.000 kupon potongan harga senilai Rp5.000 bagi warga yang berbelanja di pasar murah dengan menggunakan QRIS. ”Kami berharap antusiasme warga dapat meningkat berbelanja di psar murah,” ucapnya.

Beberapa komoditas pangan pokok dijajakan di pasar murah dengan ragam variasi harga. Seperti bawang merah harga Rp27.000 per kilogram, bawang putih Rp28.000 per kilogram, cabai rawit Rp67.000 per kilogram, dan juga cabai merah besar Rp28.000. Kebutuhan sembilan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan juga kebutuhan lainnya.

Shares: