
Jelang Jamu Persik, Pesan Penting Teco untuk Suporter Bali United
FORUM Keadilan Bali – Kemenangan Bali United pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023 atas Persib diraih dengan jalan terjal. Pasukan Serdadu Tridatu yang bertamu ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada hari Selasa (23/8) mendapat tekanan hebat. Tekanan tersebut datang bukan hanya dari permainan Maung Bandung di atas lapangan saja. Namun, juga berasal dari ribuan suporter Persib yang memenuhi bangku tribun.
Sepanjang pertandingan bahkan hingga peluit panjang berbunyi, aksi suporter tersebut menggelorakan tensi pertandingan. Beruntung, Bali United mampu keluar dari tekanan sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2 atas sang tuan rumah.
Semakin manis, torehan tiga poin tersebut mampu diraih oleh skuad besutan Coach Teco ini meski hanya bermain dengan 10 orang pemain. Hal tersebut terjadi akibat Nadeo Arga Winata yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-49.
Pada laga tersebut sendiri sempat terjadi insiden di dalam stadion selepas peluit panjang berbunyi. Akibat hal tersebut, seluruh penggawa Bali United tertahan di tengah lapangan. Setelah sempat tertahan cukup lama, Ilija Spasojevic dan kolega baru bisa dievakuasi dari tengah lapangan menuju ruang ganti dengan bantuan barikade pihak kepolisian. Beruntung seluruh penggawa Bali United selamat tanpa mengalami luka.
Pelatih Bali United, Stefano Curgura yang akrab disapa Teco merasa sangat bersyukur seluruh pasukannya dapat selamat dari insiden tersebut. Tidak lupa, ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang dengan sigap membantu melakukan pengamanan dan evakuasi.
โKami harus berterima kasih kepada para polisi karena membantu kami keluar dari lapangan dengan aman. Sekali lagi, kami sebagai pemain dan pelatih adalah profesional yang datang untuk bekerja keras bagi tim kami,โ ujar Teco.
Melihat terjadinya insiden kala bertamu ke markas Persib tersebut, Teco menyampaikan pesan penting kepada seluruh suporter di Tanah Air. Seluruh aksi tidak sportif dan membahayakan seperti melakukan kerusuhan dan pelemparan tentu dapat merugikan banyak pihak.
Karena itu, pelatih asal Brasil ini turut menyiratkan kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Apalagi, selepas ini Bali United akan kembali bermain di kandang sendiri menghadapi Persik pada hari Sabtu (27/8).
Pelatih pemilik tiga gelar juara Liga 1 ini menegaskan, jangan sampai fanatisme membutakan nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan di dalam sepak bola.
โKita semua tahu bahwa mereka beberapa kali kehilangan lapangan bermain sehingga terkadang harus bermain di tempat netral akibat ada masalah di dalam maupun di luar stadion. Ini pasti situasi yang kurang bagus. Saya pikir ini bukan hanya untuk Persib saja, tetapi seluruh suporter di Indonesia harus tahu situasi di sepak bola harus menerima jika kalah maupun menang. Hanya ada tiga hasil menang, kalah, dan seri. Namun, terkadang di Indonesia terlalu fanatik sehingga tidak menerima ketika tim kalah,โ tutur Teco.