Kabupaten Badung Duta Bali di Penas KTNA XVI Padang, Sumbar
FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati Kabupaten Badung I Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung melepas 45 orang pendamping dan peserta Pekan Nasional (Penas) mewakili Provinsi Bali mengikuti Penas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 akan diselenggarakan tanggal, 10-15 Juni 2023 di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati, Selasa (6/6). Turut hadir perwakilan dari instansi terkait Pemkab Badung, perwakilan Camat se-Kabupaten Badung, Ketua KTNA Kab. Badung I Ketut Rasna beserta peserta dan pendamping KTNA.
Penas Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahmi para kontak tani, nelayan dan petani hutan saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Kegiatan Penas digagas para tokoh tani, nelayan sejak 1971 dan menjadi wadah pertemuan kontak tani, nelayan dan petani hutan saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani, nelayan dan petani hutan.
Wabup Suiasa menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena Penas tahun 2023 secara nasional bisa dilaksanakan, menjadi bagian penting dalam aspek menunjang pembangunan nasional. Kabupaten Badung bersyukur bisa ikut serta dan berpartisipasi menjadi duta Provinsi Bali di ajang tersebut. ”Ini suatu kesempatan menyerap komparasi, program unggul dari daerah lain dengan menampilkan potensi terbaik yang memiliki karakteristik dan khas tersendiri dari masing masing daerah. Selain menjadi suatu keuntungan mencari perbandingan,” ujarnya.
Wabup Suiasa meminta jangan segan meniru hal-hal bersifat baik, bermanfaat yang bisa diterapkan dan sesuai Kabupaten Badung. Itu tujuan mengikuti kegiatan ini mencari hikmah dan manfaat yang bermakna bisa diserap dan dilaksanakan di Kabupaten Badung.
Wabup Suiasa berpesan kepada peserta dan pendamping untuk mencapai manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut. Seperti mencapai perluasan dan pengayaan informasi menyangkut pertanian dan nelayan dalam artian luas. Memperluas jejaring, mencari kemitraan berbagai sektor lintas daerah, menangkap ruang peluang dari sisi ekonomi. ”Penting bagi kita memanfaatkan kesempatan ini sebaiknya sebagai pengenalan dan pemahaman tentang perkembangan teknologi pertanian dan nelayan secara umum beserta inovasi di bidang itu,’’ ujarnya.
Dia mengungkapkan manfaat yang bisa dipetik pada kegiatan tersebut hasilnya akan diramu sedemikian rupa untuk di Kabupaten Badung. Sehingga memiliki blueprint kegiatan di sektor pertanian dan nelayan yang bisa dirumuskan menjadi suatu kebijakan strategis, termasuk kebijakan politik anggaran di Kabupaten Badung. “Kebijakan dan program kita menyangkut pertanian dan nelayan bisa dilaksanakan, dan secara teknis operasional bisa diwujudkan atas azas manfaat dari hasil kegiatan Pekan KTNA XVI di Kota Padang, Sumatera Barat,” pintanya.
Kepala Badan Sumber Daya Alam Kabupaten Badung sekaligus Ketua Panitia KTNA I Made Adi Adnyana megatakan pelaksanaan Penas XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumbar meningkatkan motivasi dan gairah petani-nelayan dan petani hutan, serta masyarakat pelaku agribisnis. Disamping pembangunan sistem dan usaha berdaya saing, berkerakyatan serta berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Dia menuturkan Penas KTNA XVI di Kota Padang dibagi menjadi 7 bidang kegiatan, disamping mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut, peserta Penas KTNA Kabupaten Badung ditugaskan khusus mewakili KTNA Bali dalam lomba Gita Nusantara. Peserta Penas KTNA Kabupaten Badung 45 orang peserta terdiri dari 29 orang anggota KTNA seluruh Kabupaten Badung dan 16 orang pendamping dari instansi terkait. Persiapan pemberangkatan peserta Penas KTNA telah dilakukan proses kegiatan diantaranya sosialisasi di enam kecamatan serta pembekalan peserta Penas selama 9 hari, mulai tanggal 15-30 Mei 2023 di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Abiansemal dengan penekanan materi pembelajaran pengembangan teknologi kewirausahaan, Asah Terampil, Temu Usaha Agribisnis, Gita Nusantara dan Tata Cara Pelaksanaan Pekan Nasional.