FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Kasus aktif tersisa 0,03 persen. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Senin (6/6) diketahui kasus meninggal dunia dan penambahan kasus positif Covid-19 nihil. Kondisi ini dibarengi kasus sembuh mengalami penambahan 4 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.768 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.645 orang (97,84 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 18 orang (0,03 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus menurun seiring masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat diminta tetap taat prokes aga tehindar penuaran virus varian baru Omicron, meskipun di ruang terbukan sudah dibebaskan tanpa memakai masker. “Kami minta mayarakat disiplin dan patuh prokes. Bila abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar kembali meningkat. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat aga patuh prokes,” pinta Dewa Rai.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat waspada dan tidak lengah melihat perkembangan kasus Covid-19 varian baru tersebut. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan rokes agar terhindar dari terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh abai prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasinya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ papar Dewa Rai.