
Kasus di Indonesia Melonjak, Bali Positif Covid-19 Tembus 60 Orang
FORUM Keadilan Bali – Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak dan Bali positif Covid-19 tembus 60 orang. Bahkan sudah ada di kota Denpasar meninggal satu orang.
Berdasarkan data WHO per 22 November 2023, beberapa negara diantaranya Rusia, Italia, Singapura, Australia dan Polandia melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19.
Selain itu, Pemerintah Singapura melaporkan adanya lonjakan kasus Covid-19 lebih dari dua kali lipat didominasi subvarian EG.5. Sub varian EG.5 merupakan turunan dari varian Omicron dan masuk dalam kategori Variant of Interest (VOI). Secara global, sub varian ini telah mendominasi seluruh regional WHO dan regional yang melaporkan peningkatan sub varian ini meliputi Regional Amerika, Eropa dan Pasifik Barat. Karakteristik dari sub varian ini dapat menyebabkan peningkatan kasus, menghindari dari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi namun tidak ada perubahan tingkat keparahan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes, Rabu (13/12) mengatakan situasi Covid-19 di Indonesia juga menunjukkan ada peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 (8-14 Oktober 2023). Peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Situasi tersebut selaras dengan karakteristik subvarian EG.5 saat ini sedang mendominasi di Indonesia.
Gede Anom mengungkapkan situasi di Provinsi Bali Desember 2023 jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 terlaporkan sebanyak 60 kasus tersebar di 7 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Jembrana (8 Kasus), Badung (24 kasus), Gianyar (6 kasus), Karangasem (9 kasus), Buleleng (1 kasus), Tabanan (1 kasus) dan Kota Denpasar (11 kasus) dengan kematian 1 orang dari Kota Denpasar.
Gede Anom menyampaian Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/4815/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 yang menginstruksikan agar melakukan beberapa upaya kewaspadaan pada pintu masuk, di wilayah termasuk kesiapan dan kewaspadaan di fasyankes dan laboratorium.
Menindaklanjuti surat dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tanggal 8 Desember 2023 perihal Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, ucap gede Anom, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13070 Tahun 2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 di Provinsi Bali kepada seluruh Dinas Kabupaten/Kota, KKP Kelas I Denpasar dan rumah sakit.
Dia berharap kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar telah berperan di pintu masuk Bali melalui upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan menyediakan masker kepada para wisatawan dan melakukan upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) penerapan protokol kesehatan.
Gede Anom mengemukakan Pemerintah Provinsi Bali mengupayakan agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dengan memastikan tersedianya pelayanan vaksinasi Covid-19 dan menyarankan agar masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 sampai booster kedua.
Gede Anom mengaku Pemprov Bali menyebarluaskan informasi dan imbauan kepada masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan termasuk memakai masker di tempat umum dan alat angkut serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Ditambahkan saat ini stok vaksin Covid-19 di gudang Dinkes Provinsi Bali sebanyak 705 dosis dan Selasa (12/12) vaksin Covid-19 telah datang stok tambahan sebanyak 300 dosis. Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga telah mengajukan permohonan vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Pusat sebanyak 5000 dosis.