FORUM Keadilan Bali – Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat gencar melakukan pengelolaan sampah berbasis sumebr dengan meresmikan Bank Sampah Kenanga Br. Balun, Padangsambian, Sabtu (23/7).
Bank Sampah Kenanga diresmikan Lurah Padangsambian, Alit Artika dihadiri Bendesa Adat Padangsambian Made Suparman, anggota Bupda, kelihan adat dan kelian dinas di wilayah, komunitas Kerti Bali Sejahtera (KBS) dan anggota PKK setempat.
Alit Artika dihubungi mengatakan Bank Sampah Kenanga ini telah dibentuk sejak Juni lalu dan sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada warga.”Nasabah bank aampah sampai saat ini 237 nasabah. Teknis operasional bank sampah ditangani ibu-ibu PKK mengumpulkan sampah dan dibuatkan jadwal dilakukan penimbangan dan pengambilan,’’ kata Alit Artika.
Alit Artika menjelaskan, hasil pemilahan diambil Bupda Padangsambian dan hasil dari penukaran tersebut langsung masuk ke rekening nasabah, ditabung sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat baik pemenuhan kebutuhan harian atau keperluan upacara adat dan agama. Dengan adanya Peraturan Gubernur Bali terkait pengelolaan sampah berbasis sumber menjadi awal mulaya pembentukan bank sampah di wilayahnya. ”Kami sebelumnya rutin melaksanakan sosialisasi dengan tujuan agar semua banjar baik adat dan dinas di wilayah Padangsambian membentuk bank sampah untuk menciptakan tata kelola persampahan yang baik,” ujar Artika.