
Kerjasama Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kota, Pemkot Denpasar Terima Penghargaan dari PT PII
FORUM Keadilan Bali – Kerjasama percepatan pembangunan di Kota Denpasar mendapatkan apresiasi dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Penghargaan PPP Promotor Of The Year diraih Kota Denpasar diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada peringatan HUT ke-13 PT PII, di Aula Mezzanine, Djuanda I Kementerian Keuangan RI Jakarta, Rabu (1/3).
Penghargaan ini diserahkan Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Keuangan Negara Kemenkeu RI, Meirijal Nur. Penyerahan penghargaan ini juga dihadiri Menteri Keuangan RI. Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, hadir secara virtual Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian/Lembaga hingga Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan kegiatan Innovative Financing. โTerima kasih kepada Kementerian dan Pemda yang telah bekerja sama, kolaborasi dalam mandat serta konsistensi yang telah diberikan pemerintah kepada PT PII,” ujarnya.
Sementara Wawali Arya Wibawa menyampaikan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kota Denpasar mulai dirintis tahun 2021 untuk mencari alternatif pembiayaan infrastruktur atas keterbatasan anggaran di Kota Denpasar. “Projek pertama yang diusung melalui skema KPBU adalah revitalisasi dan pengembangan Alat Penerangan Jalan (APJ). KPBU APJ merupakan KPBU dengan pemrakarsa oleh Badan Usaha (Unsolisted). Saat ini sudah memasuki tahapan penyempurnaan FS dengan harapan memasuki triwulan keempat tahun 2023 project KPBU APJ ini telah signing,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan kegiatan lainnya menyusul pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kota Denpasar juga menggunakan skema KPBU. Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar sebagai pemrakarsa (Solisited). KPBU SPAM ini mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PPN/Bappenas melalui fasilitasi penyusunan Outline Busines Case (DBC) dan telah rampung di susun pada Desember 2022. Saat ini Pemerintah Kota Denpasar berencana mengajukan Project Development Facility (PDF) ke Kementerian Keuangan Pengembangan Rumah Sakit juga menjadi prioritas pada program strategis Pemerintah Kota Denpasar dengan menggunakan skema KPBU.
Arya Wibawa mengungkapkan Pemerintah Kota Denpasar sendiri sebagai pemrakarsa (Solisited). Pada awal 2023 ini project pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar baru memasuki tahap penyiapan dalam penyusunan Studi Penduluan yang difasilitan oleh Kementerian PPN/Bappenas. “Pelaksanaan ketiga proyek KPBU tersebut secara paralel merupakan strategi Pemerintah Kota Denpasar dalam mempercepat pembangunan infrastructur tentunya tetap dengan menggandeng PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia sebagai mitra kerja,” ucap Arya Wibawa seraya menambahkan skema KPBU ini proyek proyek strategis di Kota Denpasar bisa lebih cepat di eksekusi ditengah keterbatasan anggaran.