
Ketua K3S Kota Denpasar Apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis Yayasan Kolewa Harapan Indonesia
FORUMKeadilanbali.com – Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi program nasi bungkus gratis di Kelurahan Dauh Puri Klod.
Hal tersebut diungkapkan Ny. Antari Jaya Negara saat menyerahkan secara simbolis program nasi bungkus gratis kepada petugas kebersihan di Kelurahan Dauh Puri Klod dalam acara open house Yayasan Kolewa Harapan Indonesia di Gedung Yayasan, Selasa (5/3).
Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi atas program nasi bungkus gratis bentuk terima kasih kepada tenaga kebersihan sebagai pahlawan lingkungan. Ia menyampaikan dukungan terhadap pelayanan kesehatan Yayasan Kolewa, termasuk bantuan medis seperti operasi sumbing dan berbagai kasus lainnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Pelayanan diberikan Yayasan Kolewa telah membantu program Pemerintah Kota Denpasar. ”Kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan, Yayasan Kolewa banyak membantu operasi sumbing. Diharapkan kolaborasi lebih lanjut menangani masalah anak yang bukan warga Kota Denpasar. Program TKSK Menyapa membantu yang belum bisa menjalani operasi sumbing. ”Jika kaling/kadus menemukan anak sumbing belum bisa di oprasi kita bisa bantu koordinasi dengan Yayasan Kolewa,” ucap Laxmy.
Pendiri Yayasan sekaligus Pembina Syta Plantinga didampingi Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan, program nasi bungkus gratis bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan. Mereka telah menjaga kebersihan lingkungan. Program ini diadakan dua kali seminggu dengan persyaratan member ID untuk pengambilan nasi bungkus gratis.
Syta Platinga memperkenalkan tempat baru menampung lebih banyak anak yang dibantu. Sehingga anak-anak yang mendapatkan bantuan merasa lebih nyaman. ”Kami harapkan kedepan bisa membantu memberikan nasi bungkus kepada warga luar Kota Denpasar, seperti PKL dan penjual tisu untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar mengatasi masalah anak terlantar,” harapnya.
Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan Yayasan Kolewa bergerak di tiga bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan kemasyarakatan. Bidang kesehatan memberikan bantuan gratis bibir sumbing, langit-langit terbuka dan juga berbaikan guzi terbelah. Selain itu, membantu anak lahir tanpa anus, luka bakar, benjolan dan tomor rahang. Untuk biaya keseluruhan dibiayai Yayasan Kolewa bekerjasama dengan Torary Nusa Dua. Sedangkan bidang pendidikan membantu anak tuli dan gangguan pendengaran. (pas)