Ketum KONI Norman Ingin PB Kodrat Perkuat Regenerasi Atlet

Ketum KONI Norman Ingin PB Kodrat Perkuat Regenerasi Atlet
FOTO BERSAMA - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (kelima kanan) foto bersama Ketua Umum PB Kodrat Bambang Soesatyo (keenam kanan) beserta jajaran usai pertemuan di Kantor KONI Pusat, Jakarta, belum lama ini.
📷: (Foto : fkb/ist)

Ketum KONI Norman Ingin PB Kodrat Perkuat Regenerasi Atlet

JAKARTA, FORUMKEDILANBali.com – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman ingin Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) bisa memperkuat regenerasi atlet untuk olahraga tersebut, guna berprestasi di kancah internasional.

Ia mengatakan, memajukan olahraga dibutuhkan program kerja yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga ke depannya bisa berjalan perlahan serta terukur, demi memajukan prestasi maupun menciptakan regenerasi atlet. “Di dalam negeri, sosialisasi harus terus dilakukan agar dapat menjaring bibit atlet tarung derajat yang mampu membuat bangga Indonesia lewat prestasi,” kata Marciano dalam pidato sambutannya melalui sambungan video atau daring, usai pelantikan PB Kodrat periode 2025-2029 di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Marciano mengatakan, sosialisasi harus gencar dilakukan di luar negeri, guna mendorong negara tetangga agar membentuk federasi internasional. Hal itu penting dilakukan, supaya mendukung target utama pengurus tersebut, yakni membawa olahraga tarung derajat “go” internasional alias mentas di SEA Games dan Asian Games. “Saya mengucapkan selamat kepada Bambang Soesatyo selaku Ketum PB Kodrat yang baru saja dilantik dan berharap ke depan kualitas program kerja dapat terus ditingkatkan dengan target go Internasional,” ujar Marciano, seperti dilansir dari antaranews.

Ketua Umum PB Kodrat Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, menjelaskan keinginan Ketum KONI sejalan dengan tujuan utama organisasi, yaitu membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Dia menjelaskan, olahraga itu lahir merupakan produk asli dari Tanah Air, sehingga masyarakat Indonesia harus bangga. Sebab, tarung derajat mampu berdiri sejajar dengan olahraga beladiri lainnya yang berasal dari negara luar.

Baca Juga :  Wagub Cok Ace Dorong Kemajuan Olahraga Pernapasan

Bamsoet mengajak kepada seluruh pengurus untuk bersama-sama memajukan olahraga beladiri asli dari dalam negeri itu. “Tarung derajat ini sudah berdiri sejak 53 tahun yang lalu, ini sebuah perjalanan dan perjuangan yang tidak ringan dan menghabiskan banyak keringat dan usaha, namun perjuangan itu mengeluarkan hasil yang memuaskan dan semua patut bangga,” ujarnya.

Tarung derajat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang dirintis oleh Haji Achmad Dradjat. Pria kelahiran Garut 18 Juli 1951 menciptakan tarung derajat, berdasarkan pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung, Jawa Barat. Pada akhirnya, Bandung dipilih menjadi tempat deklarasi bela diri tarung derajat tanggal 18 Juli 1972.

Secara teknis, olahraga itu memiliki karakteristik dari sisi kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan dengan mengusung filosofi “Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk”. (gra)

Shares: