
Komitmen Atasi Inflasi, Jaya Negara Tinjau Pasar Murah di Desa Dangin Puri Kelod
FORUM Keadilan Bali – Komitmen Pemerintah Kota Denpasar menekan laju inflasi gencar dilakukan. Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau pelaksanaan operasi pasar murah dilangsungkan di Wantilan Jaba Pura Desa Adat Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, Rabu (16/11).
Warga desa setempat antusias dari pagi memadati lokasi operasi pasar berbelanja kebutuhan pangan atau sembako. Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak goreng dapat dibeli di operasi pasar dengan harga lebih murah dari harga pasar. Seperti cabai rawit 1 kg di dioperasi pasar dijual Rp 25.000, bawang merah Rp 22.500 per kg, bawang putih Rp 15.000 per kg, kentang Rp 11.000 per kg, serta beras 5 kg Rp 53.000.
Wali Kota Jaya Negara di sela-sela meninjau operasi pasar mengatakan operasi pasar dilaksanakan sampai Desember mendatang sehingga semua desa/kelurahan mendapat pelayanan operasi pasar untuk menekan harga bahan pangan pokok agar tetap stabil dan terjangkau masyarakat. Sehingga inflasi dapat ditekan hingga 0,23% pada Oktober lalu. ”Kami kutip data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dari 68 kota di Indonesia terdampak inflasi, Kota Denpasar saat ini menduduki posisi 8 untuk deflasinya pada Okotober. Artinya sejauh ini kegiatan operasi pasar kami nilai efektif dan memberikan dampak baik untuk perekonomian di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara didampinhi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara; Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa; Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Widnyani Wiradana dan didampingi Kadis Perindag Nyoman Sri Utari, Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma IB. Kompyang Wiranata, serta Camat Denpasar Timur Made Tirana.
Di tempat terpisah juga dilaksanakan operasi pasar di Banjar Tampak Gangsul Desa Dangin Puri Kauh ditinjau Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana didampingi Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Nyoman Sri Utara dan Dirut Perumda Pasar IB. Kompyang Wiranata menambahkan, operasi pasar murah diadakan TPID Kota Denpasar, efektif menekan laju inflasi. Pasalnya, pasar murah memiliki efek sangat baik bagi masyatakat. Perumda Pasar Sewaka Dharma akan membuka gerai offline yakni Sewaka Jaya ang akan buka setiap hari dengan konsep sama seperti pasar murah. ”Kami akan pusatkan di pertokoan Suci sehingga tidak bersaing dengan kegiatan pasar murah dan masyatakat bisa datang berbelanja rencana akan di buka pertengahan November 2022 ini,” kata Kompyang Wiranata.