Koster-Giri Lanjutkan Bangun Tol Gilimanuk-Mengwi dan Wisata Kelas Dunia

Koster-Giri Lanjutkan Bangun Tol Gilimanuk-Mengwi dan Wisata Kelas Dunia
📷: LANJUTKAN TOL - Pemimpin visioner, konseptor, intelektual dan "bares" Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) menegaskan akan melanjutkan pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi tahun 2025 disampaikan saat kampnye putaran pertama di Jembrana, Selasa (8/10).

Koster-Giri Lanjutkan Bangun Tol Gilimanuk-Mengwi dan Wisata Kelas Dunia

FORUMKEADILANBali.com – Pemimpin visioner, konseptor, intelektual dan “bares” Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) menegaskan akan melanjutkan pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi tahun 2025.

Selain tol, paslon Gubernur Bali nomor 2 ini akan melanjutkan pembangunan destinasi wisata kelas dunia di Pekutatan Jembrana, Taman Wisata Kerthi Bali Semesta. Dua pembangunan monumental untuk masyarakat Jembrana dirancang dan diperjuangkan Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster sehingga mendongkrak percepatan pembangunan, pariwisata dan ekonomi. ’Pembangunan tol Gilimanuk ke Mengwi jalan terus. Tiang mengagas ini dan mengajukan ke Kementerian PUPR, dan kemudian dijadikan sebagai proyek strategis nasional,” tegas Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster saat kampanye terbuka tahap I di Desa Lolak Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (8/10/2014).

Ketua DPD PDI perjuangan Bali ini menjelaskan tahap pertama pembangunan tol sudah berjalan. Namun berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Bali. ”Keburu tiang berakhir 5 September 2023 terhenti sementara, plus Covid-19 juga.

Meskipun sekarang  tiang jeda setahun, tiang terus berkomunikasi dengan pusat. Program tol ini jalan terus,” jelas politisi asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Menurut Koster, pembangunan tol telah diambil alih pemerintah pusat. Tahun ini dilakukan pembebasan lahan untuk tahap satu dan anggaran telah tersedia. “Sekarang proyek ini diambil alih pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR didanai APBN,” ujar anggota DPR RI periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Setelah pembebasan lahan, kata koster, selanjutnya masuk tahapan pembangunan. Dalam waktu tak terlalu lama pembangunan ini tuntas dan akan dinikmati warga Jembrana. “Tahun 2025 akan mulai dibangun. Ini merupakan program Kementerian PUPR dan sudah berjalan. Astungkara ini selesai tuntas dalam waktu tiga tahun,” tegas Koster disambut teriakan Koster-Giri dua periode.

Baca Juga :  PDI Perjuangan: Faktor Bung Karno Akan Pertemukan Megawati-Prabowo

Koster menjelaskan bersamaan pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi, dirinya telah merancang dan akan membangun  kawasan pariwisata baru menjadi pusat ekonomi baru di Bali Barat tepatnya di Pekutatan, Jembrana di atas lahan HGU milik Pemprov Bali. Luasnya lebih dari 300 hektar. “Pihak ketiga sudah siap membangun ini Taman Wisata Kerthi Bali Semesta. Kawasan pariwisata kelas Dunia,” ucap Koster.

Destinasi wisata baru di Bali Barat, lanjut Koster, memiliki segmen wisatawan sendiri. Astungkara ini berjalan baik, mengikuti jalan tol maka di Jembrana memiliki kawasan wisata baru berkelas dunia. “Ini menjadi pusat ekonomi baru di Bali. Membuka lapangan kerja baru menyerap banyak tenaga kerja. Tanpa jalan tol dan destinasi wisata kelas dunia, ekonomi di Jembrana dan Bali Barat tak bisa meningkat dengan cepat,” ucapnya.

Dia menerangkan kemiskinan di Jembrana perlahan bisa diatasi dengan kehadiran dua pembangunan monumental ini di Jembrana. Kesejahteraan masyarakat harus dipicu dengan infrastruktur baru yang dapat memberikan pendapatan baru bagi daerah. “Apa yang tiang rancang ini sudah siap di jalankan pihak ketiga. Astungkara, semesta merestui, tinggal menunggu tiang dilantik jadi Gubernur Bali langsung dijalankan,”paparnya.

Komitmen Koster membangun semua daerah di Bali tak perlu diragukan lagi. Pemerataan pariwisata ingin diciptakannya. Seperti warga Buleleng telah merasakan manfaat shortcut Singaraja-Mengwi dan Turyapada Tower untuk akses telekomunikasi dan informatika (blank spot televisi) mendukung pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Buleleng.

Warga Karangasem dan Bali telah merasakan hasil penataan jalan dan parkir Pura Agung Besakih. Warga Klungkung merasakan manfaat Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali dan pelabuhan segitiga emas (Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Lembongan), dan warga Denpasar merasakan kehadiran Pelabuhan Sanur dan masih banyak pembangunan monumental hasil karya Koster. ”Sejumlah program strategis untuk Jembran. Ini sepenuhnya ide yang tiang rancang sebagai pelaksana visi Nangun Sat Kerthi loka Bali”. Astungkara berkat Ida Bhatara, semuanya bisa berjalan dengan lancar,” paparnya.

Baca Juga :  Raih Nomor Urut 2, Koster Sebut Koda Alam Lanjutkan Kepemimpinan Dua Periode

“Jika terpilih semuanya akan terwujud. Saya akan ngayah total secara sekala niskala untuk masyarakat Bali,” tambahnya.

Kampanye terbuka tahap pertama Cagub Bali nomor 2 Koster-Giri di Jembrana di Kecamatan Melaya, Negara dan Mendoyo serta Pekutatan warga bertemu Koster-Giri dan paslon Bupati Jembrana nomor 2 Made Kembang Hartawa dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat). Ribuan warga Jembrana antusias menyambut kedua paslon. Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Jembrana I Gede Winasa menargetkan raihan suara di atas 60 persen di Jembrana untuk Koster-Giri dan Bang-Ipat pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Hadir dalam kampanye tersebut, Ketua tim pemenang Koster-Giri, Alit Kelakan, para pengurus partai PDIP Bali dan Jembrana, anggota DPRD, kader, relawan, partai pengusul dan pendukung, tokoh-tokoh masyarakat serta warga setempat.

Shares: