
KTNA Denpasar Gelar Sarasehan Dukung Penguatan Anggota dan Pelestarian Subak
FORUMKeadilanbali.com – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Denpasar menggelar sarasehan dibuka dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar Anak Agung Gede Risnawan di Aula Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jumat (14/6).
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memperkuat keterlibatan anggota dalam pengambilan keputusan, memperluas pengetahuan tentang praktik pertanian berkelanjutan, serta memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antara anggota kelompok tani dengan pasar yang tersedia.
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan A.A Gede Risnawan mengatakan KTNA merupakan komunitas petani dan nelayan terpilih mewakili daerah, memiliki kualifikasi dan kemampuan di bidangnya masing-masing. Selain berkarakter pionir dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah, khususnya bidang agribisnis.
Risnawan mengungkapkan KTNA terdiri dari kelompok tani dan nelayan sukses dalam usahanya dan dipilih secara musyawarah-mufakat oleh anggotanya. ”Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik terselenggaranya sarasehan KTNA Kota Denpasar 2024. Kegiatan ini mempertemukan petani dan nelayan dengan pengusaha bidang pangan, meningkatkan produksi pangan melalui CSR perusahaan, serta memfasilitasi Pemerintah Kota Denpasar dalam kegiatan ketahanan pangan,” ujarnya.
Risnawa menjelaskan kegiatan ini menyiapkan langkah antisipasi pelestarian sistem irigasi tradisional subak di Kota Denpasar. Dihrapkan melalui serasehan dapat memperluas ruang usaha bagi KTNA mencapai kemandirian pangan dan mempercepat akses keuangan daerah.
Risnawan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan dihadapi, dengan semangat Vasudaiva Kutumbakam berarti kita semua bersaudara dan parasparos sarpanaya, salunglung sabayantaka mengandung makna bahwa semua persoalan harus diselesaikan bersama-sama dalam semangat kebersamaan.
Pengurus KTNA Denpasar Utara sekaligus Wakil Majelis Madya Subak Kota Denpasar I Wayan Suwitera menambahkan sarasehan melibatkan 72 peserta terdiri dari 42 pekaseh se-Kota Denpasar dan 30 anggota KTNA Kota Denpasar. ’’Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan atas dukungan dan fasilitas yang diberikan,’’ ucapnya.
Dia berharap peserta dapat mengetahui lebih banyak tentang praktik pertanian berkelanjutan dan memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antara anggota kelompok tani dengan pasar yang tersedia. (pas)