Lahirkan Generasi Kuat dan Berkualitas, Pj. Ketua TP PKK Bali Minta Kader Rutin Periksa Gigi Warga

Lahirkan Generasi Kuat dan Berkualitas, Pj. Ketua TP PKK Bali Minta Kader Rutin Periksa Gigi Warga
📷: BUKA POKJANAL - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya membuka Pokjanal kelompok kerja Posyandu di Quest Hotel San Denpasar, Senin (3/6).

Lahirkan Generasi Kuat dan Berkualitas, Pj. Ketua TP PKK Bali Minta Kader Rutin Periksa Gigi Warga

FORUMKeadilanbali.com – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyambut baik pelaksanaan Penguatan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat provinsi.

Pokjanal Kelompok Kerja Operasional Posyandu merupakan kelompok kerja tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan atau pengelolaan Posyandu berkedudukan di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan Pokjanal kelompok kerja Posyandu di Quest Hotel San Denpasar, Senin (3/6).

Ny. Ida Mahendra Jaya menjelaskan Pokjanal kelompok kerja Posyandu merupakan integrasi dari berbagai instansi, diharapkan dapat membangun kesepahaman bahwa Posyandu merupakan tanggung jawab bersama memberikan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga.

Ny. Ida Mahendra mengatakan kegiatan ini sangat penting dan sangat relevan, karena keberadaan Pokjanal Posyandu merupakan wadah yang diperlukan dalam pembinaan Posyandu di masing-masing level pemerintahan. Saat ini fokus dalam penanganan masalah kesehatan, terutama stunting, untuk menuju generasi emas di tahun 2045.

Dia mengatakan saat ini posyandu terbukti membantu pemerintah mewujudkan tingkat derajat kesehatan masyarakat. Hal ini nampak dari implementasi posyandu yang perlu dilakukan terintegrasi, berkesinambungan dengan harapan dapat memenuhi standar sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Menentukan dan melahirkan kualitas penerus bangsa yang sehat dan mumpuni, ucap Ny. Ida Mahendra pengelolaan posyandu harus dilakukan dengan pola yang baik dan terstruktur. Selain dilakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dilakukan secara optimal, seperti sedang dikembangkan saat ini memiliki keterkaitan dengan Posyandu siklus hidup, Integrasi Layanan Primer (ILP), kapasitas Pokjanal Posyandu baik mulai dari bayi dalam kandungan, hidup, lanjut usia sampai meninggal.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Terima Kunjungan Studi Tiru Bupati Sanggau, Kalbar

Ny. Ida Mahendra Jaya mengungkapkan Pokjanal Posyandu sebagai wadah pembinaan posyandu mempunyai tugas melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi pengelolaan program/kegiatan posyandu secara rutin dan terjadwal. ”Program PKK lainnya mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah kegiatan berkunjung dan berbagi ke-9 kabupaten/kota berintegritas bersama perangkat daerah terkait memberikan stimulan dan mengakselerasi upaya pencegahan stunting. Selain memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu,” tegasnya.

Ditambahkannya tahun 2024, kegiatan berkunjung dan berbagi sudah terlaksana di 3 kabupaten yaitu Tabanan, Buleleng dan Gianyar. Khusus di Kabupaten Gianyar, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali  mengembangkan kegiatan model desa binaan Telajakan Bersemi Aku Hatinya PKK dan Desa Peduli Gigi (Deligi) dibentuk guna mendukung Bali bebas karies di tahun 2030 nanti.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi karies terbesar terdapat pada kelompok usia 5 tahun (93,4%), 12 tahun (68,8%), 15 tahun (68.1%), 35-44 tahun (92,1%) dan usia 65-74 tahun (95,2%). ”Saya harapkan kader Posyandu mampu melakukan pemeriksaan sederhana karies dan memberikan edukasi tentang kesehatan gigi kepada pengunjung Posyandu. Karena kesehatan gigi sangat penting seluruh usia terutama anak-anak,’’ harapnya.

Shares: