Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekan Baru Kujungi Pemkot Denpasar
FORUMKEADILANBali.com – Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekan Baru mengjungi Pemerintah Kota Denpasar guna membahas potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari antar kedua daerah dipimpin Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia, PRJ. Haryono Maha Seri Bijawangsa diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Walikota Denpasar, Senin (15/7).
Haryono mengatakan kunjungan ke Pemkot Denpasar guna mempersiapkan kunjungan Presiden Bangsa Orang Laut Dunia akan melakukan studi potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari di Bali, khususnya Denpasar. ”Kami ingin mengetahui sejauh mana potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari yang ada di Kota Denpasar,” katanya.
Haryono mengungkapkan pihaknya mengamati aktivitas penangkapan tuna di Pelabuhan Benoa dan mempelajari potensi kelautan lainnya di Kota Denpasar.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional Pekan Baru terhadap potensi kelautan dan perikanan di Denpasar.
Menurut Arya Wibawa wisata bahari di Denpasar tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya. Laut di Bali memiliki makna spiritual mendalam bagi masyarakat setempat, termasuk sebagai tempat upacara melasti dan pakelem. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut setiap hari melibatkan kelompok nelayan, bendega membersihkan laut dan hutan laut. Selain itu, bendega juga melayani wisatawan mancanegara dan domestik. ”Pemerintah Kota Denpasar memberikan insentif dan bantuan kepada kelompok ini untuk mendukung aktivitas mereka,” kata Arya Wibawa.
Arya Wibawa menjelaskan Pelabuhan Benoa di Kota Denpasar sedang dikembangkan Pemerintah Pusat sebagai tourism hub untuk marina, yacht, dan kapal pesiar besar. Hal ini dapat mendukung studi potensi kelautan, perikanan, dan wisata bahari di Bali. ”Kami harapkan kunjungan ini menjadi langkah awal baik dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi kelautan dan wisata bahari di Kota Denpasar serta Bali keseluruhan,” paparnya. (pas)