FORUM Keadilan Bali – Tiga perajin Denpasar lolos dlm lomba Cittakriya Bali Kerthi Nugraha Provinsi Bali diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, tiga perajin Denpasar yakni Arry Budiawan, Kadek Dendy Jambyantara dan I Wayan Jegog ditinjau di tempat kerja masing-masing, Snin (27/6).
Tim penilai dari Badan Riset dan Inovasi Daerah melakukan penilaian dan wawancara. Tiga perajin ini usulan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar.
Arry Budiawan, perajin dengan produk unggulannya di bidang penerapan teknologi ecoprint sebagai inovasi kreatif dalam industri fashion ramah lingkungan. Sementara Kadek Dendy Jambyantara dengan karya teknologi tepat guna alat pemanggang, dan I Wayan Jegog dengan karya mesin pencacah sampah.
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyerahkan usulan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar diteruskan mendaftarkan tiga perajin Denpasar ikut serta dalam ajang perlombaan Cittakriya Bali Kerthi Nugraha. Ketiga usulan perajin Denpasar ini merupkaan binaan dari Disperindag beserta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Denpasar di bawah pimpinan Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Perajin Denpasar mendapat jadwal penilaian dan peninjauan langsung dari tim penilai lomba Cittakriya Bali Kerthi Nugraha Provinsi Bali. ”Tim penilai memberikan masukan dan dukungan kepada tiga perajin Denpasar dan diharapkan dapat lolos menjadi pemenang dalam perlombaan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sri Utari mengungkapkan, ketiga perajin ini telah memiliki karya yang dikenal masyarakat hingga di tingkat nasional. Hal ini tidak terlepas dari langkah pendampingan rutin diberikan oleh Disperindag, Dekranasda dan OPD terkait di Pemkot Denpasar. Seperti Arry Budiawan dengan produk unggulannya penerapan teknologi ecoprint yang telah mampu merambah pasar Nasional. Peningkatan peran produk perajin Denpasar juga terus dilakukan melalui monitoring dan evaluasi serta memberikan peluang perajin Denpasar untuk melaksanakan promosi melalui ajang pameran. Terlebih dalam masa pandemi saat ini, para perajin Denpasar terus mendapatkan pendampingan dan ruang promosi.
Dia mengku, pihaknya belum lama ini melaksanakan pelatihan meningkatkan inovasi dan produk perajin Denpasar yang telah memililiki ciri khas produk. ”Kami berharap dari tiga perajin Denpasar dapat menjadi pemenang dalam ajang lomba Cittakriya Bali Kerthi Nugraha Provinsi Bali serta dapat memberikan inspirasi kepada perajin di Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya,” ujarnya.
Sementara Arry Budiawan dengan produk unggulan penerapan teknologi ecoprint menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkot Denpasar atas kesempatan yang diberikan dapat mengikuti lomba yang digelar Pemerintah Provinsi Bali. ”Kami dinilai dan tim penilia sudah hadir melihat ruang kerja dan berharap mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut Budiawan dijelaskan, karyanya industry rumahan di bidang natural dye khususnya Eco Printing. Buka usaha akhir tahun 2017. Ia fokus pada proses pencetakan kain menggunakan bahan-bahan alami dari alam Indonesia khususnya Bali. Ecoprint itu sebuah proses pencetakan kain dengan motif daun, bunga bahkan kulit kayu dengan menggunakan pewarna alami. ”Tim penilai memberikan masukan untuk kemajuan produk ecoprint saat ini terus berkembang mulai dari kemeja, tas, topi, hingga produk lainnya,” ucapnya.