
Mantan Kadis Perkim Denpasar, I Nyoman Gde Narendra Berpulang, Wali Kota Jaya Negara Sampaikan Dukacita
FORUM Keadilan Bali – Jajaran Pemkot Denpasar berduka cita. Mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, Ir. I Nyoman Gde Narendra meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif. Narendra dinyatakan meninggal dunia, Senin (12/6) siang akibat sakit yang dideritannya.
Pemkot Denpasar menyampaikan dukacita mendalam. Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana melayat di rumah duka alm. I Nyoman Gde Narendra, Banjar Kayumas Denpasar, Rabu (14/6).
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya mantan Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar ini. Semasa bertugas Narendra dikenal sosok disiplin dan bertanggung jawab. ”Atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami menyampaikan dukacita mendalam. Semoga amal dan baktinya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Jaya Negara.
Putra ketiga Alm. I Nyoman Gde Narendra, yakni Bagus Nandya Putra Narendra mengatakan, sebelum meninggal dunia, ayah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun takdir berkata lain, ayah dinyatakan meninggal dunia pada Senin (12/6) siang.
Nandya mengemukakan upacara pangabenan sang ayah akan dilaksanakan Kamis (14/6). Almarhum meninggalkan tiga orang anak, yakni dua orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Hingga kini Narendra telah memiliki tiga orang cucu. Sebelum menjadi kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, alm Gde Narendra sempat menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kota Denpasar.
Dimata rekan sejawat, alm. I Nyoman Gde Narendra dikenal sebagai sosok gigih, tegas dan tidak neko-neko dalam menjalankan tugas. Beliau dikenal sebagai pembimbing yang baik. Sosoknya dikenal tidak pelit untuk meneruskan dan berbagi ilmu kepada rekan kerja yang lain. ”Sosok yang tegas, senang berbagi ilmu, sering membimbing dalam pekerjaan, dan suasana kekeluargaan dibangun membuat setiap orang senang belajar dengan Pak Narendra. Semoga tenang di keabadian untuk alm. Pak Narendra,” ujar Dewa Juli.