• Meninggal Dunia Nihil, 30 Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh

    FORUM Keadilan Bali – Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia Covid-19. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (23/7) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Namun ada penambahan sembuh sebanyak 30 orang. Sementara kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 44 orang.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.743 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.269 orang  (97,20 persen), meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 366 orang (0,69 persen).

    ”Kami minta mayarakat disiplin dan patuh prokes. Bila abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat aga patuh prokes,” pinta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

    Dewa Rai menerangkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kurang. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru Omicron.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas saat hai aya Galungan dan Kuningan wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya. Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ papar Dewa Rai.