
: (Foto : fkb/agung jelantik)
Meningkat, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangli 2025
BANGLI, FORUMKEADILANBALI.com -Pemkab Bangli optimis dinamika yang terjadi akan memberikan peluang lebih maksimal bagi Pemkab Bangli mengembangkan potensi dimiliki. Sikap optimism tersebut terlihat dengan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli tahun 2025 mencapai Rp1,25 triliun.
Demikian terungkap dalam rapat Paripurna Penyampaian RAPBD Kabupaten Bangli antara pihak eksekutif dengan legislatif di Kantor DPRD Bangli, Senin (21/7/2025)
Wakil Bupati Bangli Wayan Diar dalam pidato pengantarnya menyampaikan kegiatan dirancang pada APBD tahun anggaran 2025 ini guna memecahkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang perlu mendapat penyelesaian untuk mewujdukan tujuan daerah yakni terwujudnya masyarakat Bangli sejahtera. ”Kegiatan perangkat daerah direncanakan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga anggaran yang dialokasikan hasil sinergi musrenbang tahun 20205, RKPD 2025 dan RPJMD 20201-2026,” ujar Wabup Bangli asal Desa Belantih, Kintamani ini.
Lebih lanjut Dia menjelaskan pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025 merupakan kebutuhan bersama. Mekanisme pembahasan harus dilaksanakan. ”Kita harapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun Anggaran 2025 dapat segera ditetapkan, untuk selanjutnya dapat disampaikan kepada Gubernur Bali untuk dievaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.
Wabup DIar menambahkan, Perubahan RAPBD tahun 2025, Pendapatan Daerah 2025 dirancang Rp1 triliun lebih mengalami peningkatan dari APBD induk sebesar Rp46 miliar. ”Dalam kondisi seperti ini kita optimis ke depan pendapatan asli daerag akan meningkat jauh lebih signifikan,” katanya.
Wabup Diar menyebutkan PAD Perubahan APBD 2025 dirancang Rp303 milliar akan bersumber dari pajak daerah Rp93 miliar, retribusi daerah Rp184 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp6 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp 18 miliar. Sementara pendapatan transfer dirancang Rp947 miliar, transfer pemerintah pusat Rp 815 miliar dan transfer antar daerah Rp131 miliar.
Belanja Daerah, kata Wabup Diar, dirancang sebesar Rp1,251 triliun. Dimana belanja derah dirancang naik Rp33 miliar dari APBD Induk ditetapkan Rp1,218 triliun. Disebutkan, belanja dearah dialokasikan untuk belanja operasi Rp972 miliar. Belanja operasi ini meliputi belanja pegawai Rp602 miliar, belanja barang dan jasa Rp343 miliar dan belanja bunga Rp 3 miliar, serta belanja hibah Rp 22 miliar dan belanja bantuan sosial Rp200 juta.
Rapat Paripruan DPRD Bangli dihadiri Ketua DPRD Bangli Ketut Suastika berserta seluruh anggotanya, Wabup I Wayan Diar serta seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli. (jel)