
Menteri PPPA Bintang Puspayoga Luncurkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
FORUM Keadilan Bali – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Darmawati Puspayoga meluncurkan Desa/kelurahan Rmah perempuan peduli Anak di Kabupaten Badung, di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung Selasa (29/8).
Sementara itu Menteri PPPA Bintang Darmawati Puspayoga mengungkapkan pihaknya merasa bahagia karena bisa meluncurkan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di tempat luar biasa indah, di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Peluncuran ini dihadiri ribuan peserta seluruh elemen masyarakat di Badung.
Dijelaskan program ini merupakan konsep dibuat Kementerian PPPA untuk menjawab PR terkait perempuan dan anak harus diselesaikan bersama. Menurutnya urusan pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak, perlindungan anak gerakan bersama membutuhkan sinergi kolaborasi di semua lintas stakeholder yang ada. Baik pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. Begitu juga dunia usaha akademisi kemudian lembaga masyarakat tokoh adat tokoh agama, termasuk peran media dikatakan menjadi penting dalam pemenuhan hak dan perlindungan kepada perempuan dan anak di Indonesia. ”Kami cukup berbangga karena peluncuran model desa ramah perempuan dan peduli anak di Kabupaten Badung mengapresiasi setinggi-tingginya. Tadi Bapak Bupati sempat menyampaikan komitmennya bagaimana model ini setelah terwujud menjadi model ramah perempuan dan peduli anak. Itu akan direplikasi di desa/kelurahan lain yang ada di Kabupaten Badung untuk mempercepat terwujudnya perempuan berdaya anak terlindungi di kabupaten Badung yang tercinta ini,” ungkapnya.
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menegaskan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen penuh melaksanakan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak dari Kementerian Pemberdayaan. Karena program ini merupakan program sangat bagus direplikasi di setiap desa/kelurahan di Kabupaten Badung.
”Kita sudah terapkan di beberapa desa/kelurahan menjadi desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak. Ini memberikan sebuah motivasi agar kita bisa betul-betul memperhatikan dan memberikan keleluasaan kesetaraan gender pada kaum perempuan. Begitu juga perlindungan pada anak,’’ katanya.
Giri Prasta mengaku pihaknya sudah memberikan fasilitas umum ramah anak, seperti di kantor desa ada ruang anak, ruang hijau kabupaten maupun di ruang hijau desa berikan fasilitas untuk anak-anak. ”Ini menjadi hal prinsip perlu kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi penuh program Menteri PPPA,” ujar Giri Prasta seusai mengikuti peluncuran Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Badung dipimpin Menteri PPPA Bintang Darmawati Pusayoga, di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.
Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PPPA telah menyediakan call center pengaduan. Ketika masyarakat melihat tindak kekerasan, perundungan di sekitar lingkungannya, bisa melapor ke call center agar bisa segera di tangani pihak terkait. ”Kita sudah memiliki fasilitator, ini semua wujud proteksi negara dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo untuk menjadi Indonesia maju melalui Kementerian/Lembaga. Kita akan meneruskan di Kabupaten Badung dan tahun 2024 Badung siap menjadi desa/kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak,” tegas Giri Prasta.