Meriahkan HUT Kota Denpasar, PHDI Gelar LombaTrisandhya-Kramaning Sembah
FORUMKEADILANBali.com – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar menggelar lomba melantunkan Puja Trisandhya dan Kramaning Sembah tingkat SD dan SMP se-Kota Denpasar serangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar di Wantilan Jaba Pura Loka Nata Denpasar, Kamis (20/2) dan Jumat (21/2/2025).
”Perlu upaya sungguh-sungguh melibatkan semua komponen masyarakat mencegah tergerusnya nilai agama dan budaya bangsa,” ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar I Made Arka, S.Pd., M.Pd., didampingi Ketua Panitia Dr. I Made Pasek Subawa, S.Ag., M.Ag., usai pembukaan lomba melantunkan Puja Trisandhya dan Kramaning Sembah tingkat SD dan SMP se-Kota Denpasar.
Arka menyampaikan lomba memperebutkan piala bergilir Wali Kota Denpasar diikuti 43 grup SD dan 30 grup SMP setiap grup terdiri dari 5 orang laki dan perempuan.
Lebih jauh Arka menegaskan lomba untuk menguatkan sradha bhakti generasi muda Hindu. Termasuk memberikan edukasi dan pemahaman tata cara melantunkan puja trisandhya dan kramaning sembah yang benar.
Dia mengungkapkan hal ini penting karena dengan tata cara yang baik dan benar akan menjadi sebuah latihan prana-yoga mengoptimalkan fungsi pengaturan napas. Jika lagu sruti-nya dilantunkan dengan benar memunculkan olah napas akan bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran jasmani. ”Melantunkan puja mantra dengan baik dan benar akan memberi manfaat secara spiritual, mental dan jasmani,” terangnya.
Arka mengapresiasi antusiasme dan minat yang tinggi dari siswa SD dan SMP untuk berlomba. ”Peserta terus mendaftar meski sudah ditutup dan melebih target,” jelas Arka.
Arka menambahkan semula tingkat SD ditarget 30 grup, namun yang mendaftar 60 grup. Kemudian diefisienkan menjadi 43 grup agar perlombaan dapat berlangsung dengan nyaman. ”Antusiasme ini mencerminkan kesadaran yang tinggi dari para siswa beragama Hindu menekuni dan mempelajari tata cara melantunkan puja mantra,” ujarnya sumringah.
Arka berterima kasih kepada pihak sekolah dan para guru pembina bersemangat membina anak didiknya.
Ketua PHDI Kota Denpasar ini berharap melalui lomba ini para remaja Hindu dapat menghayati dan melaksanakan Puja Tri Sandhya yang baik dan benar. Pihaknya mengakui peserta yang tampil sebagian besar sudah bagus dalam melantunkan puja trisandhya dan mantra kramaning sembah. ”Harapannya, kegiatan Puja Tri Sandhya dan kramaning sembah dapat dilaksanakan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan baik, bukan hanya dilaksanakan saat lomba semata,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Denpasar dalam sambutannya tertulis disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Drs. Raka Purwantara, M.A.P., mengapresiasi gelaran PHDI Kota Denpasar turut memeriahkan HUT ke-237 Kota Denpasar. ”Lomba semacam ini sangat baik sebagai penguatan karakter generasi muda di Kota Denpasar di tengah berbagai tantangan akibat kemajuan teknologi dan globalisasi di era digital seperti saat ini,” katanya.
Menurutnya, jika anak-anak sudah mempunyai landasan ajaran agama Hindu yang baik maka akan memiliki karakter yang baik dan handal. Ia berharap kegiatan semacam ini akan dapat dilaksanakan secara rutin serta dapat menjadi agenda tetap Peringatan HUT Kota Denpasar.
Dewan juri yang menilai peserta yakni dari unsur Kementerian Agama, Akademisi dari UNHI dan UHN Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, yaitu Ida Bagus Ketut Rimbawan, S.Ag., M.Si., Prof. Dr. I Made Surada, MA., dan Dr. Drs. I Gusti Ketut Widana, M.Si., (pas)