Ny. Antari Jaya Negara Monev Program Pendidikan Pra SD
FORUM Keadilan Bali – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Program Pra Pendidikan Sekolah Dasar, di SD Saraswati 5 Denpasar, Senin (10/7).
Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan pesan pentingnya komunikasi maupun interaksi antara pihak sekolah, murid, dan para orang tua mensukseskan transisi PAUD ke SD. Selain pendidikan materi formal, pengajaran tentang fondasi perilaku kepada anak-anak merupakan hal krusial harus diberikan. Budi pakerti mendasari banyak hal di kehidupan, terutama interaksi sosial anak. Pproses transisi PAUD ke SD akan semakin optimal. ”Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD, dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru,’’ katanya.
Ny. Antari Jaya Negara menambahkan, kesiapan bersekolah harus didasari dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya. Memastikan setiap anak mendapatkan haknya memiliki kemampuan menjadi pembelajar di sepanjang hidupnya, baik di tingkatan maupun kelas manapun. ”Kita semua, baik guru maupun orang tua harus berkomitmen bersama-sama menerapkan pola asuh dan didik yang seimbang dan sejalan, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar (Disdikpora) Anak Agung Gde Wiratama mengungkapkan, pelaksanaan Monev bertujuan memastikan implementasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan telah berjalan. ”Kami bersama Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar melakukan Monev memastikan implementasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan telah berjalan. Kita mengambil sesi di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” paparnya.
Wiratama meminta kepada satuan pendidikan untuk mengaplikasikan materi dari program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan telah diterapkan. Karena MPLS program penguatan dari transisi PAUD ke SD, melalui kelas awal yang menyenangkan. Modul belajar dan bahan ajarnya ada di dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM). ”Saya harap satuan pendidikan bisa mengaplikasikannya saat proses MPLS,” harapnya.