
Ny. Antari Jaya Negara Terima Kunker Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan
FORUM Keadilan Bali – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menerima kunjungan kerja (Kuner) Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan, Ny. Hj. Nurlin Surunuddin di Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (27/9).
Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan, Ny. Nurlin Surunuddin mengatakan, kunker yang dilaksanakan guna mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar penanganan stunting serta merealisasi 10 program pokok PKK. Sebelumnya mendengar banyak sepak terjang Kota Denpasar penanganan masalah stunting dan komitmen menjalankan 10 program PKK. ”Kami belajar lebih banyak, terutama kepada TP PKK Kota Denpasar agar bisa dijadikan referensi,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyambut baik kedatangan rombongan TP PKK Kecamatan, desa dan kelurahan Kabupaten Konawe Selatan. Saat ini stunting salah satu permasalahan harus fokus dalam penyelesaiannya. Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan sumber daya manusia (SDM). ”Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan dan rombongan, karena memilih Kota Denpasar sebagai destinasi studi banding. Kami salah satu mitra kerja pemerintah terus bergerak melalui implementasi 10 program pokok PKK, baik mendukung program Pemerintah Kota Denpasar maupun penanganan stunting berkelanjutan,” katanya.
Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan berdasarkan spirit pembangunan ”Vasudhaiva Kutumbakam” semangat manyama braya (bergotong royong) seluruh perangkat di Kota Denpasar terus bergerak bersama antara stakeholder, OPD lembaga masyarakat, dan tokoh melakukan konvergensi penurunan angka stunting. ”Kami gencar melakukan sosialisasi melalui media baik cetak, televisi dan radio menggandeng berbagai organisasi, tim akademisi serta tim kesehatan. Sosialisasi 1.000 HPK juga kami lakukan melalui pembentukan layanan posyandu paripurna, yaitu layanan posyandu memadukan layanan kesehatan untuk remaja, ibu hamil, balita dan lansia,” imbuhnya.
Dia menjelaskan Kota Denpasar tengah menggalakkan pembekalan para calon pengantin lewat layanan dan pendidikan pra nikah dilaksanakan bersama WHDI Kota Denpasar. Langkah tersebut bentuk penguatan karakter dan kesiapan mental serta menambah ketrampilan para calon pengantin tentang persiapan usia perkawinan, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.”Semoga sharing inovasi ini dapat memberikan dampak positif dalam mendukung kemajuan kedua daerah,” paparnya.