
Ny. Putri Koster Gelar Aksi Sosial ”Menyapa dan Berbagi” di Kabupaten Buleleng
FORUM Keadilan Bali – KetuaTim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Provinsi Bali serta instansi terkait menggelar aksi sosial ”Menyapa dan Berbagi” kepada lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita di Kabupaten Buleleng, dari tanggal 14-15 Juli 2023.
Hari kedua Sabtu (15/7), Ny. Puti Koster menyambangi tiga kecamatan di Kabupaten Buleleng, yaitu Kecamatan Banjar, Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak menyerahkan bantuan kepada 50 penerima di masing-masing kecamatan dengan total bantuan diberikan mencapai 3 ton beras, 150 krat telur, 240 kotak susu untuk balita serta 240 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali serta mitra PKK, bantuan kesehatan diberikan kepada masyarakat sekitar berupa pelayanan kesehatan gratis, pemeriksaan IVA test dan operasi katarak gratis serta pembagian 300 kacamata baca gratis kepada kepada masyarakat sekitar. Bantuan diserahkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali berupa 30 dus PMT, Dinas KLH Provinsi Bali menyerahkan 150 bibit tanaman pohon, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 210 bibit ayam beserta 420 kg pakan serta 1500 bibit tanaman sayur serta IBI Bali menyerahkan 30 paket berisi susu untuk ibu hamil.
Ny. Putri Koster menyampaikan kegiatan aksi sosial ”Menyapa dan Berbagi” ini melihat langsung keadaan dan kondisi masyarakat Bali di masing-masing daerah sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan tersebut merupakan titipan dari Gubernur Koster disalurkan kepada lansia, ibu hamil, balita, penyandang disabilitas maupun kader PKK yang masih pra sejahtera melalui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
Ny. Putri Koster yang akrab disapa Bunda Putri menekankan pentingnya kesehatan perempuan mulai dari remaja hingga Ibu hamil. Kesehatan perempuan dan ibu hamil sangat penting sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat dan terhindar dari stunting. Disamping itu, perlindungan terhadap perempuan dan anak karena banyak ditemukan kasus kekerasan seksual pada anak banyak ditemukan di kawasan Buleleng timur. ”Anak-anak perlu dilindungi sehingga tidak menjadi korban kekerasan hingga korban kekerasan seksual,” ujarnya.
Dia mengungkapkan kasus pedofilia marak terjadi banyak menyasar anak-anak remaja ke bawah. Kasus tersebut seperti gunung es, terlihat kecil di atas tetapi di bawahnya sangat besar. ”Ini akan menghancurkan generasi kita karena anak-anak korban pedofilia bisa menjadi pelakunya,” jelasnya.
Pendamping orang nomor satu di Bali itu menyampaikan program strategis serta capaian pembangunan Pemerintah Provinsi Bali sesuai visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gubernur Koster merupakan putra Buleleng inilah visi pembangunan Bali dapat tercapai. Dalam 5 tahun kepemimpinannya banyak program dan pembangunan telah dicapai Pemerintah Provinsi Bali menuju Bali Era Baru ditandai dengan 44 Tonggak Peradaban Bali Era Baru. Diantaranya pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani serta pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.
Da menjelaskan pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani penting dilakukan untuk memotong jarak tempuh dari Denpasar menuju Singaraja. Kalau dulu jarak tempuh mencapai 2,5 jam dengan adanya shortcut ini, Denpasar – Singaraja dapat ditempuh hanya dengan waktu 2 jam saja. Hal itu akan berdampak positif bagi peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Bali Utara.
Ny. Putri Koster memaparkan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali merupakan solusi dari permasalahan masyarakat Buleleng dari dahulu masih blank spot atau susah sinyal. Rampungnya Turyapada Tower ini masyarakat Bali khususnya Bali Utara akan dimudahkan dalam berbagai layanan komunikasi, baik sinyal televisi, internet maupun telepon. Sementara Turyapada Tower tidak hanya diperuntukkan sebagai tower pemancar sinyal digital, namun juga sebagai daerah tujuan wisata yang akan dilengkapi wahana edukasi berupa planetarium, skywalk, restaurant putar 360 derajat dan jembatan kaca. ”Kami meminta masyarakat Buleleng mulai bersiap mengisi peluang kerja di Turyapada Tower karena 80% SDM akan diprioritaskan bagi masyarakat Buleleng,’’ katanya.