Ny. Sagung Antari Jaya Negara Kembali Pimpin Tiga Organisasi Kewanitaan Kota Denpasar
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kota Denpasar oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/3/2025).
Acara diawali pengukuhan Ny. Putri Koster sebagai Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Selanjutnya, pengukuhan dilakukan secara serentak bagi istri Bupati dan Walikota se-Bali akan memimpin organisasi kewanitaan di daerah masing-masing. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta, Bupati se-Bali, serta pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan organisasi kewanitaan seperti TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. ”Keberadaan TP PKK sudah diatur dalam Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, dengan struktur organisasi jelas hingga tingkat rumah tangga melalui dasa wisma,” ujarnya.
Gubernur Koster menekankan Dekranasda berfungsi sebagai pusat pengembangan UKM dan UMKM diharapkan dapat menjadi program unggulan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen bersinergi dalam pembangunan Bali, khususnya melalui program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sementara Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan komitmennya terus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta pengembangan industri kreatif berbasis budaya di Kota Denpasar.
Sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar, kata dia, TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda bersinergi dengan OPD serta organisasi di tingkat banjar, desa/kelurahan, dan kecamatan. Beberapa program unggulan dijalankan meliputi, pola asuh anak, ketahanan pangan keluarga, ekonomi kreatif berbasis rumah tangga. Program lingkungan dan ketahanan pangan melalui kampanye pemilahan sampah, bank sampah, dan urban farming.
Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan optimalisasi posyandu berintegrasi untuk layanan imunisasi, pemeriksaan gizi, serta pencegahan stunting. Pengembangan UMKM melalui pelatihan pemasaran, desain produk, dan manajemen bisnis bagi pengrajin dan pelaku usaha. ”Kami menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Berharap kerjasama ini terus ditingkatkan dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam yakni menyama braya dan gotong royong demi kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya. (pas)