
Ny. Seniasih Giri Prasta Hadiri Pelaksanaan Transisi Anak PAUD-SD
FORUM Keadilan Bali – Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menghadiri pelaksanaan transisi anak PAUD-SD yang menyenangkan sekaligus sosialisasi dan pembinaan kesatuan PAUD di Kabupaten Badung, di Aula Sekolah Dasar 1 Petang, Rabu (16/8).
Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa bahagia bisa berkumpul bersama melaksanakan kegiatan transisi anak PAUD-SD yang menyenangkan. Kepada orang tua dan guru penggerak siswa-siswi SD maupun PAUD membina atau mengajarkan anak-anak di rumah maupun di sekolah. Jangan terlalu menuntut anak harus bisa membaca maupun menulis, harus sabar agar anak-anak di usia dini tidak minder belajar. ”Anak-anak PAUD maupun SD kelas I biarkan dia bermain dan mencari teman. Apa maunya dan apa cita-citanya, jangan kita memaksa, jangan sekali-kali sampai membentak anak saat belajar,” katanya.
Dia berharap di Kecamatan Petang atau Kabupaten Badung tidak ada namanya kekerasan terhadap anak PAUD oleh orang tua maupun guru pengajar. Diminta guru penggerak saat membina atau mengajarkan anak-anak PAUD jangan setengah hati, harus sepenuh hati. ”Kalau siap menjadi guru penggerak harus pakai hati. Di sekolah anggap anak-anak itu anak kita sendiri dan saat membina atau mengajar juga jangan sampai mengeluarkan nada-nada yang keras agar anak-anak tidak takut datang ke sekolah belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dalam laporannya dibacakan Kabid Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal I Wayan Wirawan, menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Bunda PAUD bersama undangan lainnya dalam acara transisi anak PAUD-SD yang menyenangkan. Selain itu, melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kesatuan PAUD di Kabupaten Badung. Acara ini untuk orang tua serta guru penggerak PAUD pelaksanaannya dalam pengawasan anak-anak mulai dari cara bermain maupun belajar harus benar-benar diawasi. ”Jenjang PAUD kita bisa membangun kemampuan pondasi anak, seperti anak-anak kita bisa bicara dengan baik dan bisa ngobrol sama teman-temannya, belajar beradaptasi, belajar bergaul sambil bermain bersama keluarga sendiri di rumah,” ungkapnya.