Pelatihan Teknik Produksi Bambu Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing IKM Bangli

Pelatihan Teknik Produksi Bambu Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing IKM Bangli
GELR PELATIHAN - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuka pelatihan Teknik Produksi Bambu di Sentra IKM Bambu Kabupaten Bangli diikuti 20 komunitas perajin bambu telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dilksanakan selama sepekan.
📷: (Foto : fkb/sum)

Pelatihan Teknik Produksi Bambu Diharapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing IKM Bangli

BANGLI, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuka pelatihan Teknik Produksi Bambu di Sentra IKM Bambu Kabupaten Bangli diikuti 20 komunitas perajin bambu telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dilksanakan selama sepekan.

Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Bangli Ir. Ni Luh Ketut Wardani, M.M., menyampaikan pelatihan langkah strategis meningkatkan kapasitas pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kerajinan bambu yang ada di Kabupaten Bangli. Pelatihan ini dilandasi Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 16 Tahun 2024 tentang Anggaran dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli TA 2025 dan Peraturan Bupati Bangli Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025.  Tujuan pelatihan tersebut meningkatkan daya saing IKM bambu, mendorong inovasi dan diversifikasi produk, serta menguatkan branding produk untuk mendapatkan kepercayaan pasar. ”Kami harapkan pelatihan tesebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan para pengrajin bamboo,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan pelatihan dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia 2025 ini, dilaksanakan Disperindag Kabupaten Bangli bekerja sama dengan PT Lavner Jakarta.  Pelatihan meliputi empat hari di sentra IKM Bambu Kabupaten Bangli dan empat hari kunjungan lapangan di Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu agenda pelatihan, kata Wardani, pelatihan manajemen wirausaha diikuti 20 perajin bambu dari Bangli, dibimbing tiga pelatih ahli dari praktisi Koiling Bambu Magelang berpengalaman dalam produksi kerajinan bambu. Diharapkan pelatihan tersebut IKM Bangli akan mampu menghasilkan kerajinan bambu dengan nilai jual lebih tinggi.

Baca Juga :  Sekda Provinsi Bali Minta Pemda Turut Awasi Peredaran Obat dan Makanan

Wardani menyampaikan Kabupaten Bangli memiliki sumber daya bambu melimpah. Dengan teknik produksi yang tepat, potensi ini dapat dioptimalkan untuk menghasilkan produk kerajinan bambu. (sum)

Shares: