
Tahun 2023, Pemerintah Naikan Jumlah KUR Menjadi Rp460 Triliun
FORUM Keadilan Bali – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan menaikkan jumlah bantuan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) Rp460 triliun tahun 2023.
”Jumlah KUR tahun ini Rp373 triliun dan akan dinaikkan tahun 2023 menjadi Rp460 triliun sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kredit itu akan naik untuk usaha menengah,” kata Airlangga Hartato di sela-sela penandatanganan MoU Kemenkop UKM dengan Kadin Indonesia digelar di Jakarta, Senin (3/10).
Airlangga Hartato mengungkapkan kredit usaha rakyat memiliki plafon sampai Rp500 juta. Sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan. ”Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun tahun 2024, shingga jumlahnya meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut Airlangga Hartato menyampaikan kegiatan closed-loop, pemerintah akan memberikan payung hukum yaitu dalam CSR (Corporate Social Responsibility) atau sering disebut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka menuntaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.
Airlangga Hartato menjelaskan, dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar usaha berada. Jika memungkinkan akan diperluas lagi.
Airlangga Hartato mennerangkan model closed loop merupakan upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas dibantu Kadin Indonesia dalam pelaksanaannya dengan percontohan yang telah ada. ”Selalu arahan Presiden untuk direplikasi, pemerintah mengapresiasi inisiatif Kadin,” paparnya.
Pemerintah melalui Menko Airlangga Hartarto berupaya mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR). Diharapkan melalui program KUR ini dapat dmanfaatkan dengan baik untuk permodalan UMKM dapat berkembang, maju, bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri sehingga perekonomian Indonesia bangkit.