FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kabupaten Badung melakukan penyemprotan eco enzyme organik di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung menjernihkan udara di lingkungan tersebut guna memutus mata rantai Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Badung.
”Penyemprotan Eco-Enzyme Organik ini dilakukan di areal Puspem Badung dan dilanjutkan ke wilayah Cemagi Kecamatan Mengwi dan Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta,” ujar Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa usai penyemprotan eco enzyme di Puspem Badung, Sabtu (16/7).
Turut hadir Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, Kalaksa BPBD Wayan Darma, Ketua eco enzyme Nusantara Bali Rawi Adnyani dan Perwakilan Forkopimda Badung. Penyemprotan dilakukan menggunakan mobil pemadam kebakaran bekerja sama dengan eco enzyme Nusantara.
Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi Komunitas Eco Enzyme Nusantara mengolah limbah sampah rumah tangga organik berupa buah dan sayur menjadi cairan desinfektan organik eco enzyme yang bisa menjernihkan udara untuk memutus mata rantai penularan PMK di Kabupaten Badung. Sesuai data yang didapat secara umum Indonesia dan khususnya Bali kita termasuk salah satu daerah yang banyak terkonfirmasi PMK sebanyak 500 lebih. ”Kami beserta seluruh jajaran sesuai surat perintah Bupati Badung dibentuk Satgas Penanganan PMK di Kabupaten Badung,’’ ujar Adi Arnawa.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengungkapkan, langkah yang dilakukan dapat membantu peternak di Badung dan khususnya di Bali agar terbebas dari penyakit virus PMK tersebut. ”Kegiatan ini kami harapkan terus berlanjut ke masing-masing peternak yang ada di desa-desa sehingga para peternak merasa aman dan nyaman,” imbuhnya.
Sementara Kalaksa BPBD Badung Wayan Darma melaporkan, pihaknya melakuk penyemprotan eco enzyme guna mencegah penularan virus PMK di Kabupaten Badung. Sesuai dengan data yang didapatkan meskipun di Kabupaten Badung sampai saat ini belum ada terkonfirmasi virus PMK. Namun berdekatan dengan Kota Denpasar yang sudah terkonfirmasi sesuai data ada sebanyak 61 hewan terjangkit virus PMK. ”Kewajiban kita selalu antisipasi melalui kegiatan penyemprotan eco enzyme di lokasi sasaran Desa Cemagi dan Kelurahan Seminyak. Berikutnya akan dilanjutkan ke tempat lain di wilayah Badung sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ungkapnya.