Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan TIK, Sasar Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan

Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan TIK, Sasar Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan
BUKA BIMTEK - Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Gedung Shanti Graha Denpasar, Senin (14/7/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan TIK, Sasar Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan

DENPASAR, FORUMKEADILANBli.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Gedung Shanti Graha Denpasar, Senin (14/7/2025).

Bimtek in menyasar pengelola perpustakaan desa/lurah guna meningkatkan pemahaman konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dibuka Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana ditandai pengalungan tanda peserta dan penyerahan piagam dan piala program literasi nasional.

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan,  perpustakaan sebagai sumber ilmu memiliki fungsi strategis mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, perpustakaan berperan penting mewujudkan pembangunan sumber daya manusia unggul.

Dia mengatakan meningkatkan kegemaran membaca dan mencerdaskan masyarakat melalui program TP-BIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi perpustakaan. Sehingga perpustakaan selain sebagai penyedia informasi buku bacaan juga men-support program literasi melalui berbgai kegiatan.

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengungkapkan perpustakaan tidak lagi hanya kelompok tertentu, tetapi untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, orang dengan kebutuhan khusus, dan berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Karena itu, perpustakaan akan menyediakan koleksi lebih beragam, termasuk buku, e-book, jurnal online, dan sumber daya digital lainnya. Perpustakaan akan memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti layanan konsultasi, pelatihan, dan kegiatan komunitas. Perpustakaan menjadi pusat belajar bagi masyarakat, membantu meningkatkan literasi, keterampilan dan pengetahuan. ”Saya menyampaikan apresiasi kepada kelurahan dan desa mendukung program TPBIS di Kota Denpasar dalam 2 tahun belakangan ini. Seperti Kelurahan Renon, Kelurahan Dangin Puri, Desa Tegal Harum, Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Sumerta Kelod,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Terima 100 Kursi Tunggu dari Kemenparekraf

Ia berharap tahun 2025 ini seluruh kelurahan dan desa di Kota Denpasar sudah melaksanakan program TPBIS. Diminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar lebih aktif lagi melakukan pembinaan ke kelurahan dan desa terkait program TPBIS. ”Mari kita bersama-sama berkomitmen mensukseskan program TPBIS di Kota Denpasar,” pintanya.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan, Bimtek akan berlangsung hinga Selasa (15/7/2025). Peserta berasal dari desa/kelurahan se-Kota Denpasar merupakan pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan dengan jumlah 66 orang.

Dia menjelaskan kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Rina Aristadewi Dipa memiliki sertifikat sebagai Master Trainer dan memiliki pengalaman, kemampuan serta keahlian dalam mengembangkan program TPBIS. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan pengelola perpustakaan desa/kelurahan dalam penggunaan perangkat lunak dan teknologi perpustakaan. Sehingga mampu menguatkan komitmen membangun literasi masyarakat. (pas)

Shares: