Pemkot Denpasar Gelar Rakor Penanganan Kelangkaan LPG 3 Kg

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Penanganan Kelangkaan LPG 3 Kg
RAKOR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas kelangkaan LPG 3 kg di Kota Denpasar, di Aula Pertemuan Hiswana Migas, Rabu (13/8/2025).
📷: (Foto : fkb/pas)

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Penanganan Kelangkaan LPG 3 Kg

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas kelangkaan LPG 3 kg di Kota Denpasar, di Aula Pertemuan Hiswana Migas, Rabu (13/8/2025).

Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan pertemuan ini sengaja digelar melibatkan berbagai pihak terkait untuk menentukan langkah apa yang akan dilakukan mengatasi kesulitan masyarakat memperoleh LPG 3 kg.

Sri Utari mengemukakan Pemerintah Kota Denpasar telah menempuh beberapa upaya. Selain menjaga koordinasi dan pengawasan terhadap arus distribusi LPG, penyelenggaraan operasi pasar gas bersubsidi dilaksanakan di beberapa wilayah desa dan kelurahan. Seperti di Tegal Harum, Kelurahan Ubung, Tegal Kertha, Padangsambian Kaja, Ubung Kaja. “Kami mengajukan permintaan distribusi LG 3 kilogram untuk disediakan pada operasi pasar di beberapa wilayah desa/kelurahan mengatasi kesulitan masyarakat memperoleh gas,” katanya.

Sri Utari menekankan Pemerintah Kota Denpasar dalam waktu dekat akan menghadirkan agen dan pangkalan LPG yang ada di Kota Denpasar, guna menentukan lebih jauh langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. “Dalam waktu dekat kami akan mengumpulkan seluruh agen dan pangkalan di Kota Denpasar untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Sri Utari.

Ia meminta kepada pihak terkait lainnya, seperti Pertamina Patra Niaga, Hiswana baik di tingkat kota maupun Denpasar, serta pihak kepolisian bersama Pemerintah Kota Denpasar melakukan fungsi pengawasan terhadap arus distribusi LPG ini.

Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Bali, Zico Aldilah Syahtian menyampaikan pihaknya mendistribusikan 56.000 tabung per hari di Kota Denpasar. Hal ini dibarengi dengan pemantauan hingga di level pangkalan. “Pemantauan dan pengawasan ini kami bisa lakukan hingga di level agen dan pangkalan. Kami menyarankan kepada seluruh masyarakat agar membeli di pangkalan resmi,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekda Bali Tegaskan Sinergi Stakeholder Kunci Pengendalian Inflasi Daerah

Sementara itu, Kanit Tipiter Satreskrim Polresta Denpasar, Iptu Joko Wijayanto menegaskan pihak Polresta Denpasar siap bersinergi dalam hal pemantauan dan akan menindak tegas jika terdapat sinyalemen kecurangan LPG di Kota Denpasar untuk memastikan penyaluran sesuai aturan. “Polresta Denpasar siap bersinergi dengan pihak terkait memastikan penyaluran sesuai aturan, dan menindak penyalahgunaan,” tegas Iptu Joko Wijayanto. (pas)

Shares: