Pemkot Denpasar Gelar Seminar Nasional Konvensi Hak Perempuan dan Anak

Pemkot Denpasar Gelar Seminar Nasional Konvensi Hak Perempuan dan Anak
📷: FOTO BERSAMA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati foto bersama Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, Ketua GOPTKI Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan peserta seminar di di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (10/10).

Pemkot Denpasar Gelar Seminar Nasional Konvensi Hak Perempuan dan Anak

FORUMKEADILANBali.com – Pemkot Denpasar bersama IGTKI PGRI Kota Denpar menggelar seminar nasional implementasi Konvensi Hak Perempuan dan Anak serangkian penguatan Kota Denpasar sebagai Kota Ramah Perempuan Anak Jenjang Pendidikan dan Pengasuhan digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (10/10).

Hadir pada kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, Ketua GOPTKI Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Seminar nasional melibatkan pendidik PAUD/TK dan SD se-Kota Denpasar sekaligus dibacakan deklarasi berisikan komitmen dan ajakan mengimplementasikan Konvensi Hak Anak dan Perempuan di Kota Denpasar dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana diikuti seluruh hadirin.

Selain komitmen implementasi konvensi hak anak dan perempuan, deklarasi itu berisikan tentang ajakan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak dan perempuan. Tak hanya itu, poin deklarasi itu berisikan dorongan tentang keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, terutama dalam pengasuhan, pendidikan dan perlindungan anak sehingga mereka tumbuh dalam kondisi baik.

Pengembangan program inovatif yang mendukung hak anak dan perempuan jenjang pendidikan dan pengasuhan dengan memastikan setiap anak memiliki akses setara terhadap pendidikan berkualitas, dan komitmen selalu memonitor dan mengevaluasi secara berkala pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak untuk capaian hasil optimal, juga poin lainnya dibacakan dalam pendeklarasian itu.

Baca Juga :  Peringati Hari Tari Sedunia, Pemkot Denpasar Gelar Name Libatkan 2.145 Penari Lokal, Nasional dan Internasional

”Kita harapkan semua lapisan, baik jajaran Pemerintah Kota Denpasar, dunia usaha, dan masyarakat dapat merealisasikan komitmen dapat menciptakan lingkungan aman, nyaman, berkualitas dan optimal bagi anak-anak dan perempuan,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara itu, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang akrab disapa Bintang Puspayoga mengtakan kegiatan seminar nasional digagas Pemerintah Kota Denpasar dan IGTKI PGRI Kota Denpasar menjadi penting melaksanakan pemenuhan hak bagi anak-anak, yakni hak hidup, hak perkembangan, hak perlindungan, dan hak partisipasi. ”Anak-anak sumber daya paling berharga bagi semua bangsa Indonesia. Karena sepertiga dari total populasi di Indonesia adalah anak anak. Sehingga menjadi penting memberikan edukasi dan pembimbingan bagi anak-anak sejak usia dini soal kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, hak anak, dan lingkungan aman dan sehat tumbuh kembang mereka,” kata Bintang Puspayoga.

Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan konteks ini peran IGTKI PGRI penting sebagai pendidik, memiliki tanggung jawab langsung menerjemahkan soal implementasi konvensi hak anak di lingkungan pendidikan. ”Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya dalam hal pemenuhan perlindungan anak. Terima kasih Pemerintah Kota Denpasar dan IGTKI PGRI Kota Denpasar. Semoga anak-anak kita semua bisa menjadi generasi optimal dan berkualitas,” paparnya. (pas)

Shares: