Pemkot Denpasar Gencarkan Beragam Strategi Turunkan Angka Kemiskinan

Pemkot Denpasar Gencarkan Beragam Strategi Turunkan Angka Kemiskinan

Pemkot Denpasar Gencarkan Beragam Strategi Turunkan Angka Kemiskinan

FORUM Keadiln Bali – Pemerintah Kota Denpasar terus gencar meluncurkan berbagai strategi menurunkan angka kemiskinan. Dari beragam strategi tersebut, dapat dilihat angka kemiskinan Kota Denpasar mengalami penurunan sebesar 0,29 poin tahun 2023.

Hal ini terungkap saat Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin rapat koordinasi mengatasi angka kemiskinan ekstrim di Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (19/10).

Arya Wibawa menyatakan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dilibatkandalam program entaskan kemiskinan ekstrim dengan melakukan berbagai upaya, sehingga setiap OPD berperan memberikan bantuan sesuai bidangnya masing-masing. ”Masyarakat yang tidak memiliki rumah bisa mendapatkan bantuan dari Dinas PUPR melalui program bedah rumah, Dinas Pendidikan memberikan beasiswa, Dinas Sosial memberikan pelatihan, dan Dinas Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan, termasuk homecare untuk lansia. Semua bantuan tersebut harus sesuai regulasi yang berlaku, sehingga angka kemiskinan dapat ditekan,” kata Arya Wibawa.

Kepala Bappeda Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma menyatakan, mengurangi angka kemiskinan salah satu sasaran mewujudkan kemakmuran masyarakat. Tiga sasaran lainnya, yakni meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Wisnu Wijaya mengakui jajaran OPD Pemerintah Kota Denpasar telah berkolaborasi untuk tindak lanjut pendalaman data kemiskinan ekstrim. Hal itu diwujudkan melalui program, antara lain jenis bantuan kontribusi pelatihan serta  modal usaha dan peralatan diperuntukan bagi masyarakat miskin ekstrim. Sesuai hasil kuisioner,  jenis pelatihan akan dianggarkan pada Perubahan APBD 2023.

Baca Juga :  Walikota Jaya Negara : Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berbudaya Antikorupsi

Dinas Sosial upaya dilakukan peningkatan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial kelembagaan masyarakat kewenangan, melalui pelatihan tata boga, pelatihan menjahit, pelatihan mejejaitan, pelatihan tata rias, pelatihan servis handphone, dan pelatihan akuntansi. Ada fasilitas bantuan pengembangan ekonomi masyarakat dengan pemberian bantuan sembako untuk lansia dan disabilitas.

Sementara Dinas Pendidikan, Kepemudaan & Olahraga memberikan penyediaan biaya personel peserta didik SD beasiswa siswa, miskin (BSM), penyediaan biaya personal peserta didik SMP Beasiswa siswa miskin (BSM).

Perbaikan rumah tidak layak huni untuk pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh diluar kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 hektar, adalah program akan dijalankan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman & Pertanahan.

Dinas Kesehatan program yang dicanangkan pengelolaan kesehatan khusus homecare untuk lansia, serta kunjungan rumah ke keluarga miskin dengan balita.

Program lainnya diberikan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan melalui  pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal pemberian bibit tanaman ke keluarga miskin ekstrim.”Kolaborasi antara OPD diharapkan angka kemiskinan di Kota Denpasar dapat dikurangi siginifikan,” tutup Wisnu.

 

Shares: