Pemkot Denpasar Monitoring Stok Elpiji 3 Kg, Masyarakat Diimbau Beli di Pangkalan Resmi

Pemkot Denpasar Monitoring Stok Elpiji 3 Kg, Masyarakat Diimbau Beli di Pangkalan Resmi
📷: MONITORING ELPIJI - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ni Nyoman Sri Utari bersama tim melakukan monitoring stok elpiji 3 kg di beberapa pangkalan di Denpasar, Jumat 910/1/2025).

Pemkot Denpasar Monitoring Stok Elpiji 3 Kg, Masyarakat Diimbau Beli di Pangkalan Resmi

FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan monitoring stok elpiji 3 kg di beberapa lokasi di Kota Denpasar memastikan ketersediaan dan penyaluran bahan bakar elpiji aman.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Jumat (10/1). Menurutnya, monitoring dilakukan kontinyu dn koordinasi serta komunikasi dengan Pertamina terkait ketersediaan elpiji 3 kg di pasaran. ”Kami melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan sempat terjadi kekosongan stok elpiji 3 kg di beberapa pangkalan atau pengecer. Karena pengiriman agen hari libur nasional, dan padatnya jalur akses (macet) menuju pangkalan,” jelasnya.

Dari hasil koordinasi dengan pihak Pertamina memenuhi elpiji 3 kg kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro meningkat, Sri Utari mengatakan, pihak Pertamina telah memberikan alokasi tambahan (extra dropping) pada 25 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 total 100% alokasi harian. Tidak hanya itu, mapping lokasi juga akan dilaksanakan memetakan dan mengetahui wilayah mana memiliki daya serap tinggi. Sehingg laju distribusi elpiji 3 kg dapat dilangsungkan optimal.

Sri Utari berharap masyarakat membeli elpiji di pangkalan resmi menghindari ketiadaan stok elpiji 3 kg di warung-warung. Saat ini Pertamina memprioritaskan pembelian langsung konsumen di pangkalan resmi. ”Kami mengimbau masyarakat membeli di pangkalan resmi. Saat ini Pertamina memprioritaskan pembelian langsung di pangkalan oleh konsumen,’ harapnya. (pas)

Baca Juga :  Resmikan Gedung Baru UT, Gubernur Koster Minta Sukseskan Program 1 Keluarga 1 Sarjana
Shares: