Pemkot Denpasar Publikasi dan Sosialisasikan Budaya Literasi Lewat Permainan Anak

Pemkot Denpasar Publikasi dan Sosialisasikan Budaya Literasi Lewat Permainan Anak

Pemkot Denpasar Publikasi dan Sosialisasikan Budaya Literasi Lewat Permainan Anak

FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, APSAI bersama Forum Anak Denpasar menggelar publikasi dan sosialisasi kegiatan literasi dipusatkan dikawasan Car Free Day dan Taman Janggan Kota Denpasar, Minggu (4/11).

Kegiatan dirangkaikan peringatan Hari Anak Nasional dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Widnyani Wiradana, pimpinan OPD serta Bunda Literasi Kecamatan dan desa/kelurahan se-Kota Denpasar.

Kegiatan diawali jalan sehat mengikuti rute CFD, dilanjutkan senam pagi. Setelah itu acara dikemas santai melalui talkshow dan workshop permainan tradisional. Selain itu,  digelar lomba kolase siswa SD se-Kota Denpasar dan lomba Dekopasi Parenting siswa Taman Kanak-kanak atau PAUD se-Kota Denpasar.

Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan, publikasi dan sosialisasi kegiatan literasi merupakan salah satu dilaksanakan guna meningkatkan budaya literasi di Kota Denpasar. Kegiatan dikemas menarik melibatkan siswa TK/PAUD, SD dan SMP. Hal ini dilaksanakan beragam lomba dan permainan tradisional. ”Kita sudah saksikan beragam permainan tardisional sarat makna, ada Lomba kolase. Terpenting lomba Dekopasi Parenting untuk membangun budaya literasi dengan menciptakan cemistri antara anak dan orang tua,” katanya.

Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan sebagai kota budaya, masyarakat Bali khususnya Kota Denpasar sangat dekat dengan tradisi. Sosialisasi dan publikasi akan lebih efektif menggunakan permainan atau lomba. Makna dan pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dicerna selanjutnya diterapkan. ”Harapan kami meningkatnya budaya literasi, setiap insan mampu mencari jati diri serta terus belajar pengembangan diri mendukung peningkatan nilai melalui kreativitas dan inovasi untuk kesejahteraan,” ujarnya.

Baca Juga :  Survei September 2023, Konsumen Optimis Ekonomi di Provinsi Bali Meningkat

Sementara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Perpusatakaan dan Kearsipan Dewa Nyoman Sudarsana, mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Secara berkelanjutan ke depan kegiatan ini harus digetoktularkan hingga ke lapisan masyarakat terbawah. Lantaran budaya literasi yang baik maka kesejahteraan masyarakat dapat terus dioptimalkan. Arya Wibawa berharap adanya Bunda Literasi dari tingkat kota, kecamatan hingga desa/kelurahan mampu meningkatkan minat, kegemaran serta budaya baca selaras visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. ”Kami berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan. Adanya Bunda Literasi dari tingkat kota, kecamatan hingga desa/kelurahan mampu mewujudkan budaya literasi di tingkat keluarga, satuan pendidikan hingga masyarakat menuju generasi literat, nerkarakter dan mampu menampilkan keunggulan daerah,” paparnya.

Shares: