Pemkot Denpasar Serahkan Bantuan Rehabilitasi Produksi Gerabah untuk Lansia di Binoh Kaja

Pemkot Denpasar Serahkan Bantuan Rehabilitasi Produksi Gerabah untuk Lansia di Binoh Kaja
SERAHKAN BANTUAN - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa disaksikan Sekda I.B Alit Wiradana dan Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma I Putu Yasa menyerahkan bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari, Desa Ubung Kaja, Denpsar Utara, Kamis (19/6/2025)
📷: (Foto : fkb/pas)

Pemkot Denpasar Serahkan Bantuan Rehabilitasi Produksi Gerabah untuk Lansia di Binoh Kaja

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –  Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat komitmennya mendukung pemberdayaan kelompok lanjut usia (lansia) dengan menyerahkan bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kamis (19/6/2025).

Bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma diserahkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Plt. Asisten Sekda Kota Denpasar, serta Direktur Perumda Tirta Sewakadarma I Putu Yasa.

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas semangat para lansia tetap aktif, kreatif, dan produktif di usia senja. Karena  pembangunan di Kota Denpasar tidak hanya menyasar aspek fisik, namun berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh jenjang usia. ”Awalnya kami berkunjung dan melihat langsung tempat pembuatan gerabah  Merta Sari di Banjar Binoh ini. Dari kunjungan tersebut, kami berinisiatif mengajak Perumda Tirta Sewakadarma membantu melalui program CSR, bertepatan peringatan HUT ke-28 Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan hasil kerajinan gerabah dari Binoh ini masih sangat diminati, tidak hanya di Bali. Tetapi juga di luar Bali, terutama keperluan upacara adat maupun perlengkapan rumah tangga lainnya. Kegiatan kerajinan gerabah di Binoh ini perlu terus mendapatkan dukungan. Apalagi, para perajin gerabah Merta Sari yang terlibat didominasi lansia sebanyak 20 orang meskipun telah berusia lanjut. Bahkan hingga 80 tahun masih tetap produktif berkarya. Ini contoh semangat luar biasa yang patut diapresiasi dan didukung bersama. ”Rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari ini merupakan CSR dari Perumda Tirta Sewakadarma dan menjadi bukti bahwa usia bukanlah batasan berkarya. Pemkot Denpasar akan terus mendorong agar para lansia diberdayakan dan diberikan ruang untuk belajar, berkreasi, serta berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya,” katanya.

Baca Juga :  Gubernur Koster Motivasi Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Sepeda Motor dan Kompor Listrik

Direktur Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa menyampaikan bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah Merta Sari di Desa Ubung Kaja merupakan bentuk dukungan konkret dari Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mendorong pemberdayaan kelompok lansia. Penyerahan CSR ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-28 Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma. ”Kami berharap melalui rehabilitasi ini, para lansia dapat lebih mudah memasarkan hasil karya gerabah mereka, sehingga dapat meningkatkan kemandirian, produktivitas, dan pada akhirnya kesejahteraan mereka,” ungkapnya.

Putu Yasa menegaskan program ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung upaya pembangunan inklusif, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia agar tetap aktif, kreatif, dan berdaya di tengah masyarakat.

Sementara Pengurus Gerabah Merta Sari, Ni Nyoman Sulasmi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota Denpasar diwujudkan melalui bantuan rehabilitasi tempat produksi gerabah dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma. ”Kami bersyukur kehadiran Bapak Walikota Jaya Negara bersama Wakil Walikota Arya Wibawa beserta seluruh jajaran menunjukkan dukungan nyata terhadap keberadaan para lansia yang masih aktif menggeluti kerajinan gerabah,” ujar Sulasmi.

Menurutnya, dukungan ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi para lansia, namun menjadi bentuk penghargaan terhadap karya dan pengabdian mereka. Ia berharap perhatian pemerintah ini terus berlanjut sehingga kerajinan tradisional seperti gerabah tetap lestari dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya para lansia. (pas)

Shares: