
: (Foto : fkb/pas)
Pemkot Denpasar Sosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Sasar SMKN 1 Denpasar
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar gencar mensosialisasikan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar menyasar SMKN 1 Denpasar. Sosialisasi menggandeng BNN Denpasar dan pihak terkait diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya dilingkungan pelajar.
Hal tersebut disampaikan Kabid Ketahanan Ekososbud, Agama dan Ormas Badan Kesbangpol Kota Denpasar, A.A Lanang Ngurah saat membuka sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba narkoba di SMKN 1 Denpasar, Jumat (9/5).
Menurut Lanang Ngurah, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Kota Denpasar untuk melindungi generasi muda dari ancaman bahaya narkoba yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Narkoba tidak mengenal usia, status, ataupun latar belakang. Bahkan saat ini, para pelajar yang sejatinya adalah harapan masa depan bangsa menjadi salah satu sasaran utama peredaran narkotika. ”Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami betapa seriusnya ancaman narkoba, baik dari sisi kesehatan, hukum, hingga masa depan siswa itu sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut Lanang Ngurah berharap melalui sosialisasi ini siswa-siswi menjadi agen perubahan serta pelopor dan contoh bagi teman-teman sebaya untuk hidup sehat, produktif, dan bebas dari narkoba. ”Mari kita bersama-sama membentengi diri dengan pengetahuan, membangun kesadaran, serta memperkuat karakter agar tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu atau tekanan lingkungan yang negatif. Peran kalian sangat besar dalam mewujudkan Kota Denpasar yang bersinar bersih dari Narkoba,” kata Lanang Ngurah.
Salah satu narasumber A.A Sudiana menyampaikan, Indonesia darurat narkoba seperti yang pernah disampaikan Mantan Presiden RI Joko Widodo. Untuk itu, semua pihak harus bekerja keras mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Terutama generasi muda dan para pelajar, mengingat saat ini merupakan salah satu sasaran bagi para pengedar mengingat masa remaja masa mencari jati diri. ”Kami harapkan anak-anak pelajar mampu menjaga diri dan memilih dalam pergaulan. Sehingga diharapkan bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sudiana memparkan pelajar harus punya tekad melawan narkoba. Mengingat penyalahgunaan narkoba disebabkan beberapa faktor diantaranya fator lingkungan, faktor keluargan dan faktor individu. Faktor-faktor kami kira sangat mempengaruhi penyalahgunaan narkoba. ”Kami berharap adanya sosialisasi gencar akan membuat generasi muda dan pelajar semakin memahami bahaya narkoba,’’ harapnya.
Sementara itu, narasumber dari BNN, Oka Sastra menyampaikan makin hari makin meningkat penggunaan narkoba terutama di kalangan pelajar. Terlebih lagi jenis dan kemasannya narkoba beranega ragam. Untuk itu, para pelajar harus memiliki mental kuat agar terhindar dari narkoba. ”Kami berharap setelah mendapatkan sosialisasi ini para pelajar menjadi agen penyuluh di masyarakat tentang bahaya narkoba,” harapnya. (I Gusti Ketut Sudiatmika,S.Sos.,MAP-Analis Kebijakan Ahli Muda)