
: (foto : fkb/pas)
Pemkot Denpasar Sosialisasikan Perwali Konseling Perkawinan dan Pemeriksaan Kesehatan Catin
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Denpasar melakukan sosialisasi konseling perkawinan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin (catin) menuju keluarga sakinah bhawantu, dalam rapat kerja pengurus dan anggota Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, di Warung Khikonia, Minggu (15/6/2025).
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Denpasar yang sekaligus sebagai Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan, konseling perkawinan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin telah diundangkan Pemerintah Kota Denpasar melalui Perwali Nomor 14 Tahun 2025 dikeluarkan pada 17 Maret 2025 Tentang Konseling Perkawinan dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin. “Perwali tentang konseling perkawinan dan pemeriksaan kesehatan pra perkawinan calon pengantin upaya Pemerintah Kota Denpasar membentuk generasi sehat dan berkualitas, serta langkah antisipatif menekan angka perceraian,’’ katanya.
Ia menyampaikan sosialisasi Perwali ini, semua kalangan berperan dilibatkan. Tidak terkecuali anggota dan pengurus DWP Kota Denpasar diharapkan dapat ikut mensosialisasikan program konseling perkawinan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin kepada pegawai di lingkungan OPD masing-masing, dan masyarakat luas. ”Kami harapkan ibu-ibu anggota dan pengurus DWP Kota Denpasar mampu mendistribusikan informasi di lingkungan OPD masing-masing, dan masyarakat umum pentingnya konseling perkawinan dan juga pemeriksaan pra perkawinan bagi calon pengantin menyiapkan kesehatan reproduksi,” ungkapnya.
Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan rapat kerja anggota dan pengurus DWP Kota Denpasar sangat mengapresiasi sosialisasi dan penyampaian informasi mengenai Perwali tersebut. “Rapat kerja membahas program kerja, sekaligus kita ikut mendengarkan sosialisasi mengenai konseling perkawinan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin menuju keluarga sukinah bhawantu. Harapannya ini bisa diketok tularkan di lingkungan dinas tempat suami kita bertugas, dan masyarakat umumnya,” harapnya. (pas)