
Peringati Hari Kartini, PKB PPRI Bali Gelar Festival UMKM dan Senam Sehat
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Festival UMKM dan senam sehat bertajuk ”Memperkuat Peran Perempuan dan Pemerataan Ekonomi” di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (13/4/2025).
Senam seht digelar Paguyuban Keluarga Besar Purnawirawan Polwan Republik Indonesia (PKB PPRI) Bali rangkaian memperingati Hari Kartini jatuh tanggal 21 April 2025 mendatang.
Sekda Alit Wiradana mengapresiasi PKB PPRI Bali atas inisiatifnya menggelar kegiatan dinilai sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar, yakni mewujudkan kota kreatif berwawasan budaya menuju Denpasar Maju, Makmur, Aman, dan Jujur. ”Kegiatan ini mampu memperkuat peran perempuan sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di Kota Denpasar. Selain itu, ajang ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produknya secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekda Alit Wiradana menegaskan perempuan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah. Kegiatan ini dinilai sangat relevan dan patut disebut sebagai bentuk nyata dari upaya penyetaraan gender.
Ketua PKB PPRI Bali sekaligus Ketua Panitia, Kombes Pol. (Pur) Ni Made Asmiriwati , S.H., M.H., mengungkapkan paguyuban ini baru terbentuk pada 20 September 2024.Saat ini PKB PPRI Bali memiliki 180 anggota tersebar di seluruh wilayah Bali. Festival UMKM serta senam sehat kegiatan perdana dalam rangka memperkenalkan keberadaan PKB PPRI Bali kepada masyarakat luas.
Dia menjeaskan paguyuban berada di bawah naungan Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri kantor sekretariat di Jalan Kamboja No. 22, Denpasar. ”Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat UMKM sekaligus memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha lokal. Selain mendorong pemerataan ekonomi di masyarakat,” jelas Asmiriwati.
Asmiriwati menambahkan, 20 UMKM dari Kota Denpasar menjajakan beragam produk kreatif. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara penyetaraan gender dan kesadaran akan kodrat perempuan. Festival ini dimeriahkan senam sehat melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kebersamaan masyarakat, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi perekonomian lokal. ”Sebagai perempuan, kita bisa setara dengan laki-laki dalam banyak hal. Tetapi jangan lupa akan kodrat kita. Perlindungan terhadap hak perempuan dan anak menjadi alasan kuat kami menggelar acara ini,” imbuhnya. (pas)