
Perkenalkan Produk Unggulan, Pemkab Gianyar Gelar Pameran Dagang Lokal
GIANYAR,FORUMKEADILANBali.com – Serangkaian peringatan Hari Jadi Kota Gianyar ke-254, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan resmi membuka Pameran Dagang Lokal digelar di Alun-Alun Gianyar mulai tanggal 12 April hingga 19 April 2025.
Hal ini sesuai amanah PP No. 29 tahun 2021 (Kementerian Perdagangan RI) tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan dengan melaksanakan Pameran Dagang Lokal dengan menampilkan UKM/IKM binaan Dekranasda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kegiatan ini memperkenalkan produk-produk unggulan lokal serta memperkuat posisi UMKM dan IKM dalam rantai ekonomi daerah siap sebagai calon eksportir dan yang sudah menjadi eksportir.
Pameran dibuka Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Doktor Surya Adnyani Mahayastra ditandai pengguntingan pita dan dilanjutkan kunjungan ke stand-stand peserta.
Pameran Dagang Lokal 2025 menampilkan 40 peserta pelaku usaha, mulai dari kerajinan kayu, perak, handycraft, fashion, produk spa hingga produk inovasi IKM lokal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary menyampaikan pameran dagang merupakan komitmen pemerintah mendorong produk lokal tampil di pasar lebih luas dan mempertemukan pelaku usaha dengan konsumen, investor, pembeli, serta mitra strategis. ’’Pameran tahun ini konsepnya agak beda, yakni menampilkan UMKM calon eksportir sesuai konsep Bapak Bupati mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan aktivitas perdagangan local. Selain membuka peluang ekspor, meningkatkan daya saing produk lokal agar mampu menembus pasar global dengan kualitas, kemasan, dan standar yang sesuai,” kata Eka Suary.
Eka Suary menyampaikan pameran local dilakukan guna mendukung program nasional dalam peningkatan ekspor non migas dan substitusi impor, sebagaimana diamanatkan dalam PP No. 29 tahun 2021. ”Tujuan utama memeriahkan HUT ke-254 Kota Gianyar dengan kegiatan produktif dan berdampak langsung bagi pelaku ekonomi yang ingin memajukan IKM dan memperkenalkan produk baru yang ada karena banyak UMKM/IKM ada di Kabupaten Gianyar,’’ ujar Eka Suary.
Sementara itu, Bupati Mahayastra mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran dan kontribusi nyata dalam perekonomian daerah. Dengan kemampuannya menyerap tenaga kerja, menggerakkan ekonomi lokal, serta melestarikan produk dan budaya khas daerah, UMKM salah satu sektor paling strategis dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. ”UMKM identik ada di Gianyar. UMKM di Bali 60% bahkan lebih ada di Gianyar,” ujar Bupati Mahayastra.
Selain perannya dalam perekonomian, kata Bupati Mahayastra, sektor UMKM salah satu sektor mampu bertahan, bahkan tetap bergerak ketika menghadapi krisis perekonomian, baik krisis global maupun nasional. ”Jadi ini paling bertahan ketika mengalami kesulitan, seperti saat Covid-19, karena penggerak sektor kerakyatan, sehingga akan menumbuhkan seni, budaya dan kreativitas yang dapat menjadi pondasi perekonomian daerah dan nasional,” ucapnya.
Bupati Mahayastra mengungkapkan ketahanan ini didukung karakteristik UMKM yang fleksibel, berbasis lokal, serta memiliki sistem operasional relatif sederhana dan tidak terlalu bergantung pada faktor eksternal global. ”Kami harapkan pameran mampu menjadi ajang promosi, peningkatan jaringan bisnis, dan ruang belajar bagi pelaku usaha. Pemerintah mendorong agar kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin tahunan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi local,’’ harap Bupati Gianyar ini. (fkb/pas)