Perlu Keterlibatan Semua OPD Wujudkan Pengarusutamaan Gender

Perlu Keterlibatan Semua OPD Wujudkan Pengarusutamaan Gender

Perlu Keterlibatan Semua OPD Wujudkan Pengarusutamaan Gender

FORUM Keadilan Bali – Mewujudkan pengarusutamaan gender (PUG) di Kota Denpasar diperlukan keterlibatan semua organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga setiap program di masing-masing OPD terdapat kegiatan tentang PUG.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati di sela-sela workshop PUG Kota Denpasar di Ruang pertemuan BKPSDM Kota Denpasar, Selasa (7/3).

Lebih lanjut Wetrawati mengemukakan pembangunan berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai operator pembangunan. Capaian pembangunan di Kota Denpasar diselaraskan dengan kebijakan pemerintah dengan melekatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). ”Pembangunan itu membuat seseorang berdaya, sehingga mampu menjadi subjek dan tidak menjadi objek,” ujar Wetrawati.

Wetrawati menyampaikan target IPG Kota Denpasar tahun 2021 sebesar 96,88 persen. Capaian IP Kota Denpasar merupakan tertinggi di Provinsi Bali. Sedangkan IDG Kota Denpasar ditargetkan 67,02 persen tahun 2021.

FOTO BERSAMA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati foto bersama dengan peserta workshop PUG Kota Denpasar di Ruang pertemuan BKPSDM Kota Denpasar, Selasa (7/3).

Guna mencapai target tersebut, Wetrawati mengungkapkan terdapat tujuh indikator harus dipenuhi. Tujuh indikator tersebut meliputi komitmen pemerintah melalui peraturan untuk mewujudkan PUG. Disamping ada kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran serta data, sistem informasi. Ada juga metode dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan PUG tersebut. Adanya target PUG di Kota Denpasar dalam pembangunan diharapkan perencanaan pembangunan di masing-masing OPD teleh memasukan program yang mendukung PUG.

Baca Juga :  Program Badung Angelus Buana, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah ke Kabupaten Buleleng

Wetrawati mengungkapkan, PUG merupakan strategi untuk kesetaraan gender. Melalui rapat pokja ini semua OPD dapat melaksanakan PUG melalui program inovasi. Sehingga program inovasi yang dilaksanakan merupakan terobosan dalam menyelesaikan kesenjangan gender dan anak. ”Kami harapkan setelah melaksanakan pertemuan ini semua OPD memasukan program PUG dalam setiap kegiatan,” jelasnya.

Nara sumber workshop adalah AA Rai Kartini menyampaikan sebelum membuat program PUG perlu setiap perangkat daerah menyusun analisis gender dan ARG. Sehingga sasaran pembangunan untuk PUG akan tercapai sesuai perencanaan. Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan dan laki-laki mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan, program, kegiatan di berbagai bidang kehidupan pembangunan nasional dan daerah. Karena itu, perencanaan benar-benar harus dilakukan secara baik dan benar.(I Gusti Ketut Sudiatmika-Analis Kebijakan Ahli Muda)

Shares: