
Piala Soeratin U-15 Nasional 2024, Tekuk Freeport 3-1, Langkah Perseden Dihentikan JIP
FORUMKEDILANBali.com – Skuad Perseden U-15 Denpasar sukses mewujudkan ambisinya untuk menghantam PS Freeport Indonesia U-15 sebagai wakil Provinsi Papua Tengah dengan skor 3-1, dalam laga pamungkas (ketiga) bagi kedua tim di Grup H Piala Soeratin U-15 Nasional 2024, di Lapangan Purwo Binangun, Kabupaten Sleman, Rabu (11/12/2024).
Tiga gol kemenangan Perseden ke gawang Freeport yang dikawal Daniel Ridho itu, ketiganya dicetak di babak pertama. Perseden membuka gol pertamanya dicetak Putu Michael Macgregor di menit ke-22, disusul gol Ketut Bagus Surya Dana Putra menit 26 dan Macgregor kembali mencetak gol di menit 35.
Sementara satu gol balasan Freeport terjadi di babak kedua, melalui penalti Yance Glen Imbiri menit 58. Meski kalah, Freeport tetap lolos ke babak 16 besar. Bahkan Yernes Korneles Yarangga dan kawan-kawan tetap menyandang status juara Grup H dengan nilai 6 dari kali laga ( 2 kali menang dan 1 kali kalah).
Sementara kegembiraan para pemain Perseden bisa mengalahkan Freeport, berakhir dengan kesedihan beberapa saat berselang, Kubu Perseden yang berharap Bangau Putra (wakil Sulsel) bisa mengalahkan tuan rumah Jogja Istimewa Football (JIP) U-15 Yogakarta, justru berakhir imbang 2-2.
Mirisnya, Bangau Putra sempat memimpin 2-1 hingga menit-menit akhir pertandingan. Tapi, dua menit menjelang peluit panjang, justru JIP sukses menyamakan kedudukan. Dengan hasil itu, JIP sukses mendampingi Freeport lolos ke babak 16 besar.
Sebenarnya, Perseden dan JIP sama-sama mengoleksi nilai 4 dari 3 kali bermain. Tetapi, JIP unggul head to head sesuai regulasi, karena dilihat dari pertemuan kedua tim tersebut, Perseden kalah 0-3 melawan wakil provinsi DI Yogyakarta itu.
’’Apa boleh buat, kami kalah head to head dengan tuan rumah (JIP). Sayangnya, Bangau Putra kebobolan di meni-menit akhir (menit 88). Kalau saja skor itu bertahan 2-1 untuk Bangau Putra, maka anak-anak yang lolos,” ujar Asisten Manajer Tim Perseden, Made Diatmika mengomentari kegagalan timnya meraih tiket 16 besar. (gra)