Pimpin Rakor Ops Mantap Brata Agung 2023-2024, Kapolda Bali Tegaskan Netralitas Polri
FORUM Keadilan Bali – Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., selaku Kaopsda memimpin rapat koordinasi Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 menegaskan netralitas seluruh anggota Polri, di Gedung PRG Polda Bali, Kamis (9/11).
Rakor tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., selaku Wakaopsda, Irwasda dan seluruh Pejabat Utama Polda Bali, serta Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Bali dan pejabat Ops Mantap Brata.
Kapolda Putra Narendra memyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh PJU, Kapolres/Kapolresta, serta seluruh personel Polda Bali atas dedikasi selama ini sudah bertugas sangat baik. Sehingga situasi Kamtibmas Bali umumnya tetap aman dan kondusif, serta atas suksesnya pengamanan berbagai pelaksanaan even internasional, seperti KTT AIS, AALCO dan HWC 2023, di Nusa Dua Bali.
Kapolda Putra Narendra mengungkapkan sejak 19 Oktober 2023, secara serentak jajaran Polri se-Indonesia mulai melaksanakan operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 mengamankan Pemilu 2024. ”Polda Bali, saat ini tengah mangamankan tahapan proses pendaftaran dan penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden berlangsung sejak tanggal 19 Oktober sampai 25 November 2023 mendatang,’’ katanya.
Meskipun saat ini situasi Kamtibmas di wilayah relatif aman, Kapolda Bali minta seluruh satgas termasuk Satgas Polres fokus melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik. ”Minggu lalu saya bersama seluruh Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Bali mengikuti apel Kasatwil 2023 di Jakarta. Kegiatan tersebut dipimpin Bapak Kapolri dihadiri narasumber eksternal seperti para Menteri, Panglima TNI, penyelenggara Pemilu, Pejabat Utama Mabes Polri dan seluruh Kasatwil. Intinya Bapak Kapolri meminta kepada kita semua memastikan kesiapan Polri mengamankan Pemilu 2024,’’ ujarnya.
Kapolda Irjen Putra Narendra mengemukakan ada beberapa indikator keberhasilan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 harus mampu mewujudkan, yaitu Pemilu berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku, partisipasi pemilih tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik sosial dan kekerasan, pemerintahan yang ada tetap berjalan dengan lancar, baik di pusat maupun daerah.
Mewujudkan indikator keberhasilan tersebut, lanjut kapolda Irjen Putra Narendra ada beberapa penekanan pimpinan khususnya bapak Kapolri dalam menghadapi Pemilu 2024, yakni menjaga integritas, profesionalitas, netralitas dan wibawa Polri, profesionalisme penyelenggara pada setiap TPS, kawal kegiatan distribusi logistik Pemilu, jangan terlibat kegiatan politik terlalu dalam/praktis dan jangan sampai ada anggota Polri terlibat dalam tindak pidana Pemilu, intensifkan kegiatan cooling system seperti kegiatan deklarasi damai. Utamakan upaya pencegahan sebelum tindakan penindakan, tingkatkan kualitas pelayanan terhadap dumas maupun laporan polisi. Bangun komunikasi yang baik dan edukatif kepada masyarakat, tingkatkan soliditas internal dan sinergitas dengan TNI, pemerintah dan instansi penyelenggara Pemilu.
Menunjang keberhasilan pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, ucap kapolda Bali, saat ini melaksanakan rapat koordinasi menyamakan persepsi dan cara bertindak di lapangan, sehingga seluruh Satgas dapat berjalan beriringan sesuai dengan rencana operasi. ”Rakor menjadi wadah bagi kita semua menyampaikan saran masukan dan pemecahan masalah terkait dengan pengamanan Pemilu 2024. Selamat bertugas dan selalu jaga kesehatan,’’ tutup Kapolda Bali.